TEMPO Interaktif, Depok - Puluhan kader PDI Perjuangan Kota Depok menyerbu kantor Dewan Pimpinan Cabang PDIP yang terletak di Jalan Margonda Raya 32, Pancoran Mas, Depok. Massa berkaos merah tersebut menyegel kantor partai. Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 10.30.
Ketua Pengurus Anak Cabang PDIP Sukmajaya, Fadillah, mengatakan penyegelan kantor merupakan suatu bentuk protes dari kader PDIP terhadap kesemrawutan kepengurusan DPC.
Kesemrawutan tersebut tampak dari hilangnya berita acara (C1) yang berisi data perolehan suara hasil Pemilu dari TPS-TPS se-Kota Depok. "C1 seharusnya dimiliki DPC, tapi ternyata hilang. Ini artinya ada kesemrawutan," katanya kepada wartawan, Senin (16/11).
Bahkan Fadillah mencurigai bahwa C1 dimiliki oleh satu orang. Hal tersebut tampak dari surat yang dikirimkan DPC Kota Depok pada 6 Mei lalu yang ditujukan kepada anggota legislatif terpilih, Sukur Nababan. Surat tersebut berisi permintaan DPC terhadap Sukur untuk memberikan data berita acara dari TPS-TPS se-Kota Depok.
Selain itu, para simpatisan melihat tidak adanya transparansi dalam penggunaan dana bantuan politik yang setiap tahunnya didapatkan dari Pemerintah Kota Depok.
Fadilah bersencana akan melaporkan semua temuan tersebut ke Dewan Pimpanan Daerah PDIP Jawa Barat. Adapaun kantor DPC PDIP Kota Depok disegel sampai ada keputusan dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. "Kita akan segel sampai nanti ada keputusan," kata Fadilah.
TIA HAPSARI