TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Unit Layanan Pasien Jaminan (UPJJ) Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Eka Yosida, mengatakan hingga bulan November 2009 jumlah tagihan program Jamkesda di rumah sakit itu mencapai Rp 18,22 miliar. Jumlah itu merupakan akumulasi tagihan yang tidak terlunasi sejak Oktober 2008.
Eka mengatakan beberapa daerah yang memiliki tunggakan besar adalah Kota Depok (Rp 4,786 miliar), Kabupaten Bekasi (Rp 1,925 miliar), Provinsi Sumatera Selatan (Rp 1,807 miliar) dan Kabupaten Tangerang (Rp 1,199 miliar).
"Daerah yang lainnya relatif lebih lancar dan jumlahnya tidak terlalu besar," ujarnya. Ia menambahkan, jumlah tersebut di luar tagihan Pemda DKI Jakarta yang sangat lancar. "Kalau DKI sangat lancar, malah kami yang kadang kerepotan."
Ia juga mengeluhkan beberapa pemda yang terkesan sengaja mengulur-ulur dengan berbagai alasan. "Kami sudah coba berbagai cara, bahkan kami datangi langsung, tapi selalu ada alasan seperti surat harus ditandatangani oleh direktur, belum ada MoU antara daerah dengan RSCM."
Hal yang sama diamini Staf Khusus Direktorat Pengembangan dan Pemasaran Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Poniwati Yacub.
Menurutnya, tunggakan itu sangat mengganggu keuangan rumah sakit. "Kami menangani 62.462 orang pasien dari daerah tahun lalu dan biasanya selalu bertambah, tentu saja itu (tunggakan) mengganggu."
FEBRIYAN