TEMPO Interaktif, Jakarta -Pasca unjuk rasa yang berujung ricuh kemarin, kondisi Stasiun Gambir, Jakarta, tampak lengang. Kendaraan umum, khususnya taksi juga terlihat sudah dapat memasuki areal parkir gambir. Bahkan beberapa taksi selain Blue Bird dan Putra juga tampak menaikan penumpang dari areal parkir stasiun.
Eko yang sehari-hari berprofesi sebagai pengendara ojek di Stasiun Gambir mengakui, hari ini tidak ada pelarangan kendaraan umum memasuki stasiun. "Tidak seperti kemarin yang melarang taksi masuk. Hari ini operasi kendaraan umum sudah normal," ujarnya hari ini.
Kemarin, sejumlah supir taksi, bajaj dan ojek di Stasiun Gambir unjuk rasa menolak kebijakan stasiun yang melarang kendaraan umum selain taksi Blue Bird dan Putra menaikan penumpang dari stasiun itu.
Lis Nur, pedagang baju dari Bandung mengaku keberatan dengan pelarangan itu. Lis yang setiap minggu datang ke Jakarta untuk berbelanja di Pasar Tanah Abang menjadi kesulititan. "Saya lebih suka naik ojek ke Tanah Abang." Tapi sejak ojek dilarang masuk stasiun, Lis terpaksa membawa belanjaan dari jalan depan.
Berbeda dengan Lis, Kurnia, mahasiswa asal Bandung mengaku tidak terganggu dengan larangan itu. Kurnia justru menilai aturan itu membuat jalan masuk ke areal parkir stasiun Gambir menjadi lancar karena tidak ada lagi kendaraan umum yang mangkal di sana. "Dulu saya seringkali hampir terlambat karena antrian masuk ke stasiun Gambir padat. Sekarang sudah lancar."
MUTIA RESTY