TEMPO Interaktif, Tangerang - Ujian Nasional yang berlangsung 29 Maret sampai dengan 1 April diikuti pula tujuh narapidana yang menjadi warga binaan lembaga pemasyarakatan (Lapas) Anak Pria Kota Tangerang. Pada hari pertama Senin ini peserta UN mengikuti ujian mata pelajaran Bahasa Indonesia.
"Seluruhnya yang mengikuti ujian ada delapan orang, satu orang sebenarnya sudah bebas tetapi kami perbolehkan ikut karena sebelumnya telah terdata,” kata Priyadi, Kepala Lapas Kelas IIA Anak Pria Tangerang.
Semula menurut Priyadi ada 16 anak yang terdata mengikuti UN, tetapi dari jumlah itu delapan orang yang sudah bebas tidak ikut ujian.
Priyadi mengatakan para siswa peserta ujian sudah mengikuti try out sebelumnya. Mereka juga telah dipisahkan di ruangan poliklinik untuk memberi kesempatan belajar. “Mereka kita beri susu supaya ada tambahan gizi,” kata Priyadi.
Kepala sekolah SMP Istimewa Lapas Pria Anak, Ahmad Faisal mengatakan peserta UN adalah bagi mereka yang memiliki ijazah Sekolah Dasar. “Mengenai materi ujian lebih-kurang sama seperti SMP pada umumnya. Namun ada sedikit perbedaan kurikulum karena napi anak ini dianggap khusus," kata Faisal.
Landi, 12 tahun, seorang napi narkoba mengatakan cukup sulit mengerjakan bahasa Indonesia.
AYUCIPTA