"Empat kelas itu sudah terisi melalui ujian mandiri," kata Nanang ketika ditemui di kantornya.
Ujian mandiri di SMAN 13 dilaksanakan pada 29 Mei lalu. Menurut Nanang siswa yang berhak mengikuti ujian mandiri adalah siswa yang memiliki nilai rata-rata rapor 7,5. "Nilai rata-rata itu dari kelas 1 sampai kelas 3 SMP," ujarnya.
Siswa yang lolos ujian menurut Nanang, nilai tesnya tidak boleh kurang dari 7,0. Nah, setelah dinyatakan lolos calon siswa diwajibkan mengikuti beberapa rangkaian tes lagi seperti tes psikoloi, tes komputer dan wawancara bahasa Inggris."Untuk psikotes dan tes komputer dilakukan oleh lembaga independen," ujarnya.
SMA Negeri 13 juga membuka satu kelas internasional. Menurut Nanang kelas yang diisi oleh 24 siswa tersebut juga sudah terisi penuh. "Sudah terisi melalui tes," ujarnya.
Saat ini, di SMA Negeri 13 tinggal menyisakan 201 kursi atau lima kelas lagi. Nanang mengatakan ke 201 kursi tersebut akan diisi oleh siswa yang mendaftar secara online."Kalau yang 201 ini kita terima melalui seleksi NEM. Berarapun NEM-nya kita terima. Nanti mereka akan dirangking," ujar Nanang.
Sampai pukul 14.00 WIB siswa yang datang mendaftar ke salah satu SMA favorit di Jakarta Utara tersebut mencapai 300 siswa. Nanang menambahkan tidak semua siswa diharuskan mendaftar ke SMA Negeri 13."Tapi dari yang saya lihat pilihan pertama kebanyakan siswa sekolah ini," ujarnya.
DANANG WIBOWO