Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ratusan Orangtua Kecewa Penjadwalan Ulang Pendaftaran Siswa  

image-gnews
Sejumlah Orang Tua mengembalikan formulir Pra pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri 68  Jakartan (28/6).  TEMPO/Aditia Noviansyah
Sejumlah Orang Tua mengembalikan formulir Pra pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri 68 Jakartan (28/6). TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Sejumlah orangtua murid merasa kecewa dengan isi pengumuman tentang penjadwalan ulang Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) sekolah menengah umum negeri dan sekolah menengah kejuruan negeri yang disampaikan hari ini. Salah satu orangtua murid, Sulistyowati, mengeluhkan buruknya sistem operasional yang digunakan. Dia berpendapat, jika sistem daring (online) belum layak untuk digunakan, sebaiknya pemerintah menerapkan cara manual.

"Itu lebih efektif dan bermanfaat. Toh, banyak orangtua yang belum paham betul teknologi internet," kata dia disela-sela pengumuman jadwal ulang di Sekolah Menengah Atas Negeri 13, Koja, Jakarta Utara, siang ini.

Dengan adanya pengumuman ini, dia merasa dirugikan. Selama menemani anaknya, Muhammad Rizki, dia sering datang terlambat ke kantor. Sejak loket penerimaan dimulai pada 1-3 lalu, dia merasa usahanya mendaftarkan anaknya sia-sia. "Pusat seenaknya menjadwal ulang. Masyarakat yang gak tahu apa-apa kena imbasnya," kata dia menengang.

Pantauan Tempo disekolah tersebut, sekitar 400-an orangtua dan calon siswa telah mendatangi sekolah SMAN 13 sejak pukul delapan pagi dan meninggalkan sekolah pada pukul 11:30, setelah mendapat pengumuman dari pihak sekolah. Keluhan yang dialami Sulistyowati, juga dirasakan oleh semua orangtua murid.

Kepala Sekolah SMAN 13 Aswad Sharir, mengatakan, kekecewaan para orangtua sehubungan dengan penjadwalan ulang PPDB dari Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, dapat dipahami. Para orangtua, kata dia, sejak pendaftaran dibuka Kamis lalu, sudah dipusingkan mencari-cari sekolah, apalagi sampai diketahui bahwa pendaftaran tersebut tak berlaku.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bagaimana tidak, rasa cemas menghantui orangtua. Banyak yang kecewa setelah diumumkan. Kami hanya bisa menyampaikan saja. Kami juga rugi waktu, biaya, tenaga, rugi segala-galanya," kata dia di kantornya.

Calon siswa yang sudah mendaftar di SMAN 13 mencapi 450 siswa pada loket pendaftaran pertama Kamis pekan lalu yang dibuka selama tiga hari. Mereka harus kembali datang ke sekolah 13 besok. Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, pagi tadi telah mengirimkan faksimili ke sejumlah sekolah untuk membuka kembali pendaftaran peserta didik baru tahap I mulai 6-8 Juli. Dengan demikian, seluruh jadwal yang sedianya akan berakhir pada 12 Juli, akan selesai pada 19 Juli mendatang.

APRIARTO MUKTIADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

9 September 2013

Seorang siswa SMPN 2 Tangerang bersedih saat pesantren kilat di Masjid Raya Al-Azhom, Tangerang, Banten, (22/7). Pesantren selama 4 hari di bulan Ramadan ini untuk menambah ilmu agama bagi sejumlah siswa-siswi. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

Dia mempertanyakan manfaat survei berisi grafik ukuran kelamin laki-laki dan perempuan itu.


Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

7 September 2013

Ilustrasi kesehatan/Berobat/Dokter/Perawat. triarc.co.za
Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

Kuesioner gambar alat kelamin menjadi bagian pemeriksaan kesehatan untuk siswa SMP dan SMA terkait kesehatan reproduksi. Uji coba berlanjut tahun ini.


Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

7 September 2013

freepicturesweb.com
Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

Kuesioner yang memuat alat vital program UKS kerja sama empat kementerian.


Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

6 September 2013

Siswa beberapa sekolah di Aceh menyanyikan lagu Jepang, Omoiyari (belas kasih sayang) dalam peringatan dua tahun tsunami di Jepang, di SMP 1 Pekan Bada, Aceh Besar, Senin (11/3). TEMPO/Adi Warsidi
Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

Kuesioner bergambar kelamin yang sempat beredar di SMP Negeri 1 Sabang telah ditarik oleh pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Sabang.


Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

6 September 2013

imperfectwomen.com
Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

Perbedaan interpretasi timbul lantaran kurangnya pemahaman dinas kesehatan di beberapa daerah tentang kesehatan reproduksi.


KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

6 September 2013

Ilustrasi Pengukuran Payudara. Shutterstock
KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

Gambar, foto, atau sketsa organ kelamin tanpa penjelasan memadai dianggap bisa mengarah kepada pornografi.


Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

6 September 2013

freepicturesweb.com
Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

AFP, Straitstimes Singapura, The Standar Hong Kong menulis soal kuisioner yang mencantumkan gambar alat kelamin.


Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

5 September 2013

imperfectwomen.com
Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

Seharusnya kuesioner gambar kelamin tidak dibagi dan tidak boleh dibawa pulang karena bersifat rahasia.


Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

5 September 2013

Ilustrasi
Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

SMP Negeri 1 Sabang merasa tercoreng dan kecewa dengan pihak dinas kesehatan. 'Lembaran itu dibagikan oleh petugas puskesmas dan dinas kesehatan.'


Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

4 September 2013

freepicturesweb.com
Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

Dinas Kesehatan Kota Sabang mengatakan data tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi remaja di Kota Sabang.