TEMPO Interaktif, Jakarta -Bagian Perekonomian Jakarta Selatan melakukan pengawasan di 10 kecamatan penjualan cabai terkait isu cabai oplosan. Pasar Minggu dan Pasar Kebayoran Lama mendapat pengawasan lebih.
"Pengawasan dari pihak Sudin Perdagangan dan UMKM ke lapangan. Selain itu juga PD Pasar Jaya, Kasi Perekonomian, dan kecamatan. Mereka langsung turun bersama polsek ke lapangan," kata Kepala Bagian Perekonomian Jakarta Selatan James Marpaung siang ini di kantornya.
Baca Juga:
Dari hasil pengecekan di lapangan, Pasar Minggu dan Pasar Kebayoran Lama, pihaknya tidak menemukan cabai oplosan.
Sementara itu, Camat Kebayoran Lama Budi Wibowo, secara tertulis pada pihak Bagian Perekonomian Jakarta Selatan menyatakan, pihaknya tidak menemukan cabai oplosan. Namun, pihaknya menjelaskan bahwa pengiriman cabai dari daerah menurun karena panen cabai menurun. Selain itu, kualitas cabai yang di Pasar Kebayoran Lama kurang bagus.
Selain itu, masing-masing kecamatan melaporkan harga cabai yang fluktuatif. Hingga saat ini, baru Pasar Minggu dan Pasar Kebayoran Lama saja yang aktif melapor.
Di Pasar Minggu misalnya, harga cabai rawit merah bergerak di kisaran Rp 41.000 pada 13 Juli lalu. Lalu merangkak ke harga Rp 45.000. Di Pasar Kebayoran Lama, harga tak jauh beda.
FEBRIANA FIRDAUS