Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pencabulan dan Pemerasan yang Dilakukan Oknum Satpol PP di Monas Diduga Sering Terjadi

image-gnews
Satuan Polisi Pamong Praja. Tempo/Eko Siswono Toyudho
Satuan Polisi Pamong Praja. Tempo/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta: Pelecehan seksual dan pemerasanyang dilakukan oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di taman Monumen Nasional (MOnas) menurut Ketua Forum Warga Kota Jakarta, Azas Tigor Nainggolan adalah bukti bahwa Satpol PP belum berhasil melakukan pembenahan diri. "Sejak dulu sudah sering kejadian seperti itu di Monas dan hingga kini masih tetap terjadi, itu bukti bahwa Satpol PP masih belum berhasil melakukan pembenahan diri," katanya saat dihubungi Tempo, Ahad (18/7).

Menurut Tigor, kuat dugaan bahwa saat ini sebagian oknum Satpol PP memanfaatkan Taman Monas sebagai lahan pemerasan dengan memberi peluang orang untuk melanggar aturan yang selanjutnya akan mereka peras. "Kalau malam, di sana ada orang yang menyewakan tikar untuk alas para pasangan berbuat mesum. Besar kemungkinan itu dikoordinir oleh oknum Satpol PP, karena itu dibiarkan saja padahal tidak mungkin Satpol PP tidak tahu," ujarnya.

Obyek pemerasan lainnya, kata Tigor, adalah para pedagang kaki lima di Monas. Begitu juga dengan pengendara sepeda motor dan mobil yang kerap masuk ke area taman Monas. "Padahal seharusnya motor dan mobil tidak boleh masuk, tapi kenapa masih banyak yang masuk dan kebut-kebutan," katanya. Padahal pintu masuk ke taman selalu dijaga Satpol PP.

Tigor pernah memergoki sejumlah anggota Satpol PP yang sedang mabuk pesta minuman keras di Monas. "Mereka sedang bertugas, memakai seragam Satpol PP tapi mabuk, sudah saya laporkan pada komandannya."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tigor meminta pemerintah DKI Jakarta mengambil tindakan tegas. "Satpol PP yang terlibat harus dipecat dan diproses hukum, begitu juga dengan komandan regunya harus dipecat karena tidak mengontrol anak buah secara baik," katanya.

Kemarin, dua anggota Satpol PP, Cipto Ariyanto dan Suharyanto, diperiksa sebagai tersangka karena di duga melakukan pelecehan seksual dan memeras sepasang remaja di taman Monas.  

AGUNG SEDAYU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

27 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

Polisi menetapkan bapak dan anak pengasuh pondok pesantren di Trenggalek sebagai tersangka pencabulan


Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

34 hari lalu

Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono. Foto: ANTARA/HO - Humas Polres Trenggalek
Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

M, 72 tahun; dan anaknya, F, 37 tahun, dilaporkan empat orang ke Polres Trenggalek atas dugaan tindak pencabulan santriwati


Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

49 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.


Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

50 hari lalu

Terduga pelaku pencabulan terhadap belasan siswa SD Negeri di Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjalani pemeriksaan di Mapolres Cianjur, Kamis, 29 Februari 2024). ANTARA/Ahmad Fikri
Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

Seorang guru SD di Cianjur ditangkap polisi karena diduga melakukan pencabulan terhadap siswanya. Orang tua menyebut korbannya bisa mencapai ratusan.


Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

50 hari lalu

Ilustrasi Pelecehan Seksual. govexec.com
Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

Kuasa hukum terlapor dokter spesialis ortopedi membantah soal suntik bius ke istri pasien. Pengacara korban mendetailkan dugaan pelecehan seksual itu


Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius

50 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius

Seorang istri pasien di sebuah rumah sakit di Palembang diduga mengalami kekerasan seksual oleh dokter yang memeriksa suaminya.


Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP

56 hari lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP

EM, guru agama, diduga memperkosa AS, siswinya, terjadi saat jam pelajaran berlangsung.


Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

56 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

Para Dadu alias Mapaga, 55 tahun, terpidana pencabulan anak Sabu Raijua ditangkap oleh Kejaksaan Tinggi NTT.


Siswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi

9 Februari 2024

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Siswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi

Siswi SMP berinisial A diduga jadi korban pencabulan oleh kakak pembina pramuka, KA, di sebuah vila, Jatiasih, Kota Bekasi.


Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

31 Januari 2024

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

Kakek lansia berusia 60 tahun melakukan pencabulan kepada tiga bocah di kontrakannya, Cipadu, Kota Tangerang