TEMPO Interaktif, Jakarta -Kepala Suku Dinas Perdagangan Jakarta Pusat Baharudin menyampaikan stok bahan makanan pokok di Ibu Kota cukup hingga sebulan kedepan. "Jelang bulan puasa, sembako bisa dikatakan berlimpah," ujar Baharudin di kantornya siang ini.
Untuk stok beras, Baharudin menjelaskan, Dinas Perdagangan memiliki persediaan mencapai 106.794 ton dengan rentang harga dari Rp 5 ribu sampai Rp 8 ribu. Stok ini kata dia cukup untuk 42 hari.
Baca Juga:
Sementara untuk daging sapi, Dinas Perdagangan menyediakan 29.639 ton, yang menurut Baharudin cukup untuk 164 hari. "Itu lebih dari cukup. Harganya juga stabil hingga hari ini, yaitu direntang Rp 60 ribu per kilo," tuturnya.
Bahan makanan pokok lainnya yang stoknya berlimpah adalah minyak goreng. Jakarta disebutkan Baharudin menyimpan 90.500 ton minyak, yang cukup untuk 238 hari. Adapun, minyak bermerek botol di harga 11.500 per liter, sementara curah Rp 9500 per liter.
Kemudian, telur ayam boiler tersedia 50 ribu ton yang cukup untuk tiga bulan. Telur ini direntang harga Rp 15 ribuan per kilo. "Ayam kampung Rp 1500 per butir," Baharudin memberi tahu.
Namun untuk stok gula pasir Jakarta masih harus menambah pasokan. Bahan makanan ini tersedia 3828 ton, yang cuma cukup untuk delapan hari.
Menurut Baharudin, pihaknya sejak 20 Juli silam sudah menggelar operasi pasar. Hal itu dilakukan agar keseimbangan harga tetap terjaga. "Kami juga terus menjaga pasokan dan stok," tuturnya.
HERU TRIYONO