TEMPO Interaktif, Jakarta - Lima organisasi pelajar dan mahasiswa melaporkan Himpunan Keluarga Tani Indonesia (HKTI) versi Oesman Sapta atas pencatutan nama organisasi mereka di iklan yang dimuat pada harian Media Indonesia pada 7 Agustus lalu.
Kelima organisasi tersebut adalah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Pelajar Islam Indonesia (PII), dan KOHATI.
"Kami sudah berusaha menghubungi pihak HKTI dan memberi klarifikasi melalui surat pembaca, tetapi tak ada niat baik," kata Rijalul Imam, dari KAMMI saat ditemui di Sentra Pelayanan Kepolisian Polda Metro Jaya, Jumat (19/8). Menurutnya surat pembaca tersebut telah dimuat di Koran Sindo, Media Indonesia, dan Kompas.
Kelima organisasi ini melaporkan Oesman Sapta sebagai pimpinan HKTI yang mencatut nama organisasi mereka dalam iklan yang dimuat dalam satu halaman penuh di Harian Media Indonesia pada 7 Agustus 2010 lalu. "Tidak mungkin dia tidak tahu, karena iklannya sebesar itu," kata Rijal.
PINGIT ARIA