Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Rumah Sakit Pemerintah Tolak Persalinan Warga Miskin

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Dua rumah sakit pemerintah menolak melayani warga miskin yang hendak menjalani persalinan. Penolakan dilakukan lantaran pasien tidak mampu membayar uang muka. “Saya diminta bayar Rp 5 juta. Saya bingung. Padahal uang di kantong cuma Rp 200 ribu,” kata Abel, 25 tahun, warga Cibubur, Jakarta Timur (3/10).

Peristiwa berawal ketika Tri Ayu Mulyati, 23 tahun, istri Abel, merasakan kontraksi di bagian perutnya. Rasa mulas yang berlangsung sejak malam hari itu memaksa Abel membawa istrinya ke RSUD Pasar Rebo pagi tadi dengan menggunakan motor pinjaman. “Tapi saya ditolak. Alasannya kamar untuk pengguna fasilitas Gakin dan Jamkesmas sudah habis. Saya bisa dilayani kalau mau masuk kelas II atau kelas I,” ujarnya.

Pada saat yang bersamaan, Tempo sempat menghubungi Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Emawati, guna mempertanyakan kemungkinan penggunaan fasilitas kesehatan bagi orang miskin. Saat itu ia mengaku sudah meminta kepada Wakil Direktur RS Pasar Rebo guna mencarikan solusi. Namun yang terjadi jauh dari harapan. Pihak rumah sakit malah merujuk penanganan ke RS Polri, Dr. Sukamto, Kramatjati.

Jawaban yang diperoleh nyatanya tidak jauh berbeda. Pihak RS meminta Abel untuk membayar uang muka sebesar Rp 5 juta lantaran proses persalinan harus melalui operasi cesar. Dalam kondisi linglung, Abel kembali membawa istrinya menyusuri ruas Jl. Raya Bogor dan singgah di RS Tumbuh Kembang. Ia pun kembali terbentur masalah yang sama. Pihak RS meminta Abel membayar uang muka sebesar Rp 1,5 juta untuk total biaya sebesar Rp 5 juta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Layanan kesehatan bagi orang miskin sebenarnya telah difasilitasi pemerintah melalui banyak jalur seperti Gakin (Keluarga Miskin), SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) dan Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat). Namun fasilitas tersebut seringkali sulit diakses dan kerap diabaikan pihak rumah sakit. Pengalaman Abel dan istrinya merupakan satu potret di antarannya. Haruskah anak mereka dilahirkan di tengah jalan?

RIKY FERDIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dinilai Terbukti Malpraktik, RS Omni Alam Sutera Ajukan Banding

18 September 2018

Suasana sidang perdata gugatan RS Omni Alam Sutera yang dilayangkan orangtua kembar Jayred dan Jayden yabg diduga korban malapraktek. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Dinilai Terbukti Malpraktik, RS Omni Alam Sutera Ajukan Banding

Kuasa hukum RS Omni Alam Sutera tidak bersedia mengomentari keputusan hakim, yang menyatakan Rumah Sakit Omni terbukti bersalah atas kasus malpraktik.


RS Omni Dinyatakan Malpraktik, Juliana: Saya Sudah Puas

18 September 2018

Foto bayi kembar Jayred dan Jayden korban dugaan mal praktek RS OMNI di tangan ibunya Juliana Dharmadi. TEMPO/Dwianto Wibowo
RS Omni Dinyatakan Malpraktik, Juliana: Saya Sudah Puas

Ibu dua anak kembar itu merasa puas dengan keputusan pengadilan yang menyatakan RS Omni Alam Sutera terbukti malpraktik.


BPJS Kesehatan Telat Bayar Tagihan, RSUD di Jakarta Krisis Obat

12 September 2018

RSUD Pasar Minggu, Jakarta, 4 November 2015. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
BPJS Kesehatan Telat Bayar Tagihan, RSUD di Jakarta Krisis Obat

Setiap tahun DKI menggelontorkan Rp 1,5 triliun untuk membayar premi BPJS Kesehatan bagi pasien kelas III. BPJS Kesehatan defisit Rp 9,75 triliun .


Kisah Juliana Gugat Dugaan Malpraktik RS Omni Demi Jared - Jayden

30 Agustus 2018

Suasana sidang perdata gugatan RS Omni Alam Sutera yang dilayangkan orangtua kembar Jayred dan Jayden yabg diduga korban malapraktek. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Kisah Juliana Gugat Dugaan Malpraktik RS Omni Demi Jared - Jayden

Juliana Dharmadi, ibu kembar Jared dan Jayden Cristophel, korban dugaan malpraktik Rumah Sakit Omni menanggung beban hidup berat selama 10 tahun ini.


RS Omni Dituduh Malpraktik ke Anaknya, Juliana Gugat Rp 20 Miliar

29 Agustus 2018

Suasana sidang perdata gugatan RS Omni Alam Sutera yang dilayangkan orangtua kembar Jayred dan Jayden yabg diduga korban malapraktek. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
RS Omni Dituduh Malpraktik ke Anaknya, Juliana Gugat Rp 20 Miliar

Juliana menuduh RS Omni lakukan malpraktik sehingga anak kembarnya buta, dia menggugat Rp 20 miliar.


Dimensi Hukum Pelecehan Seksual di Rumah Sakit

27 Februari 2018

Ilustrasi Pelecehan Seksual. govexec.com
Dimensi Hukum Pelecehan Seksual di Rumah Sakit

Beredarnya rekaman video pelecehan seksual oleh seorang perawat menyentak kita semua.Tak mudah menuduh tenaga kesehatan melakukan pelecehan seksual.


BPJS Watch: Polisi Harus Usut Rumah Sakit yang Tolak Bayi Debora

10 September 2017

REUTERS
BPJS Watch: Polisi Harus Usut Rumah Sakit yang Tolak Bayi Debora

Pengamat BPJS Watch Timboel Siregar mendesak kepolisian untuk menyelidiki dokter dan petugas rumah sakit yang menolak bayi Debora.


Bayi Meninggal di Rumah Sakit, Gubernur Djarot Ingatkan Kode Etik  

10 September 2017

Ilustrasi bayi dalam inkubator. shutterstock.com
Bayi Meninggal di Rumah Sakit, Gubernur Djarot Ingatkan Kode Etik  

Bayi Debora meninggal di RS Mitra Keluarga karena orang tuanya tak punya Rp 19 juta untuk biaya fasilitas PICU.


Tempat Parkir Rumah Sakit Aloe Saboe Gorontalo Terbakar

23 Juni 2017

ilustrasi kebakaran. Tempo/Indra Fauzi
Tempat Parkir Rumah Sakit Aloe Saboe Gorontalo Terbakar

Rumah sakit ini memiliki sistem pemadaman sebagai langkah
pencegahan.


Rumah Sakit di Bekasi Diduga Lakukan Malapraktek

28 Maret 2017

ilustrasi malpraktek. Tempo/Indra Fauzi
Rumah Sakit di Bekasi Diduga Lakukan Malapraktek

Putri Ira Rahmawati meninggal karena keterlambatan dokter memberi pertolongan darurat.