"Waktu saya lewat, saya dipaksa memberi uang seribu," kata Sari Indah (27) kepada Tempo, hari ini. Yang meminta uang, kata Sari, mengaku sumbangan itu untuk pembangunan mesjid.
Kejadian yang dialami Sari itu berlangsung sepekan lalu, sekitar pukul 14.00. Pengendara motor Honda Revo ini telah beberapa kali melalui jalur alternatif tidak resmi Jalan RE Martadinata, namun tidak pernah dipaksa sebelumnya. "Saya tidak suka saja caranya kalau dipaksa, namanya sumbangan kan harus ikhlas," ujar Sari.
Menurut Sari, saat ia menyatakan menolak memberi uang, petugas peminta sumbangan yang mengenakan peci itu memakinya. "Saya diteriakin sambil ditunjuk-tunjuk, 'Duit seribu aja enggak bakal menghambat lo masuk surga,'" ujarnya.
Sari mengatakan petugas itu tidak menghalanginya melewati jembatan meski terus memakinya. "Saya tetap lewat aja, ogah ngasih duit kalau dipaksa," katanya.
PUTI NOVIYANDA