TEMPO Interaktif, Jakarta -Kehadiran Ustad Jefri Al Bukhori di Masjid An-Nur, Klender, Duren Sawit ibarat magnet. Ribuan warga secara antusias datang demi melihat Ustad Jefri yang biasa dipanggil Uje.
"Tahun sebelumnya paling banyak 2.000-an. Tahun ini ada 3.000 warga yang datang, mereka mau lihat Ustadz Jefri Al Bukhori," kata ketua Panitia Qurban Mesjid An-Nur, Bono Sutedjo, Kamis (17/11).
Siti Aisyah, 38, warga RT 04, merasa hari raya tahun ini terasa lebih istimewa dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. "Sapi kurbannya lebih banyak. Kebersamaan warganya lebih terasa. Dan ceramah sholat Ied-nya bareng Uje," kata Siti yang datang bersama dengan keluarga dan tetangganya.
Jefri Al Bukhori sendiri merasa gembira bisa memberikan ceramah sholat Ied di Mesjid An-Nur. Jefri yang datang bersama keluarganya berseragam baju muslim nuansa hitam putih senang dengan antusias kebersamaan warga Buaran menyambut hari Idul Adha. "Berkurban di hari pertama selalu lebih afdol dan membawa berkah lebih," katanya.
Di Masjid An-Nur, jumlah sapi kurban meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu hanya lima, tahun ini 10 ekor sapi dikurbankan. Lima sapi merupakan hasil patungan kolektif qurban warga, empat sumbangan pribadi-pribadi dan satu merupakan sumbangan sebuah minuman energi. Sedangkan kambing yang dikurbankan sebanyak 22 ekor.
ARYANI KRISTANTI