TEMPO Interaktif, Jakarta - Taman Margasatwa Ragunan menargetkan 150 ribu pengunjung pada libur Tahun Baru 2011 yang jatuh pada hari ini. Hal itu dikatakan humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang Prihantoro kepada Tempo, Sabtu (1/1).
"Kecenderungan setiap libur Tahun Baru memang selalu meningkat. Kami sangat berharap bisa memecahkan rekor dan melebihi pencapaian libur-libur Tahun Baru kemarin," kata Wahyudi.
Pada libur Tahun Baru 2009, kata Bambang, pengunjung Ragunan tercatat sebanyak 113 ribu orang. Kemudian pada 2010, pengunjung kebun binatang tersebut naik menjadi 136 ribu orang.
"Mudah-mudahan tahun ini bisa sampai 150 ribu. Tapi hingga siang ini kami belum punya data pasti karena masih dihitung. Di sini juga masih sangat ramai," katanya lagi.
Bambang mengaku juga sangat bersyukur Taman Margasatwa Ragunan masih menjadi pilihan masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk menghabiskan liburan. "Artinya, Ragunan sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Jakarta dan selalu dirindukan," kata Bambang.
Berdasar pantauan di lokasi, suasana Ragunan hingga saat ini masih padat dan tersendat. Meskipun keempat pintu masuknya (Utara, Selatan, Barat, dan Timur) sudah dibuka oleh pengelola, antrean pengunjung masih tetap mengular.
"Akibat sangat ramai, saya sampai harus membantu penjualan tiket," ujar Bambang lagi sambil tertawa.
Bahkan, TransJakarta koridor VI jurusan Ragunan yang biasa masuk hingga ke parkiran TMR hanya beroperasi hingga halte Kementerian Pertanian karena halte terakhir koridor tersebut dijadikan lahan parkir motor.
Jalan Harsono RM yang menuju Taman Margasatwa Ragunan pun penuh disesaki penjual suvenir. Akibatnya, pengunjung yang akan menuju Ragunan harus berjalan kaki.
Mengantisipasi lonjakan pengunjung tersebut, Kepolisian Resor Jakarta Selatan pun menerjunkan hingga 547 personel.
"Kami juga siagakan pos pengamanan agar masyarakat merasa aman dan sebagai pusat laporan jika ada orang hilang," kata Kapolres Jaksel, Komisaris Besar Gatot Eddy.
ARIE FIRDAUS