Jumlah tersebut meningkat tipis dibanding jumlah pengunjung pada libut tahun baru 2010 lalu. “Tahun lalu jumlahnya sekitar 136 ribu,” kata Bambang. Menurutnya libur tahun baru memang selalu terjadi lonjakan pengunjung di Ragunan. “Seperti halnya saat libur lebaran.”
Jumat (31/12) lalu sebagian besar pegawai baik negeri maupun swasta memang telah melakukan cuti bersama karena libur tahun baru 2010 jatuh pada hari Sabtu.
Sementara untuk hari ini, hingga pukul 11.00, Bambang memperkirakan pengunjung Ragunan telah mencapai 30 ribu orang. “Saya belum melihat laporan rincinya, tapi melihat keadaannya pasti sudah mencapai 30 ribu,” ujarnya.
Sebagai antisipasi lonjakan pengunjung, pihak pengelola juga menambah jumlah loket. Bambang menyebutkan, di samping 24 loket karcis yang sudah ada, 17 loket tambahan akan dibuka saat libur tahun baru. Loket-loket tersebut disebar di keempat pintu masuk, yakni pintu Utara, Selatan, Barat dan pintu Timur. “Kami juga membuka area margasatwa sebagai lokasi parkir kendaraan,” ujarnya.
Terkait banyaknya laporan anak hilang karena terpisah dari keluarganya setiap terjadi lonjakan pengunjung di Ragunan, Bambang menyatakan pihaknya telah melakukan antisipasi. “Ada satu pusat informasi khusus, tapi selain itu setiap petugas kami dapat membantu mempertemukan kembali anak-anak tersebut dengan keluarganya,” ujarnya.
Petugas tambahan juga telah disiapkan. "Ada sekitar 300 orang petugas tambahan di luar 450 tenaga inti yang kami miliki," kata Bambang. Jumlah tersebut ditambah sekitar 250 petugas keamanan gabungan dari petugas intern dan kepolisian.
PINGIT ARIA