TEMPO Interaktif, Tangerang - Sebanyak 3.000 karyawan PT Kizone, produsen jaket dan kaos merek Reebok yang berlokasi di Desa Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, nasibnya terlunta-lunta setekah ditinggal kabur oleh bosnya. Mr Cin Wookin, warga negara Korea Selatan kabur begitu saja meninggalkan ribuan karyawan yang belum digaji dua bulan kenegara asalnya sejak sepekan yang lalu. "Kami baru akan lapor ke Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang dan Jamsostek," ujar Ketua Serikat Pekerja perusahaan itu Maryanto kepada Tempo, Senin 14/2, pagi ini.
Menurut para karyawan, bos perusahaan itu secara diam-diam meninggalkan perusahaan Senin (7/2 ) lalu. "Pada hari itu bos kami sudah tidak kelihatan dan pabrik serta perkantoran tutup," ujar Nurlaila, salah seorang karyawan perusahaan itu.
Padahal, kata Nurlaila, tidak ada tanda-tanda sebelumnya jika perusahaan yang sudah berdiri sejak tahun 1990 itu akan tutup ataupun bangkrut. Hanya saja, kata dia, para karyawan belum menerima gaji sejak Januari dan bulan Februari ini. "Kami dijanjikan akan menerima gaji tanggal 4 Februari, kemudian dijanjikan tanggal 7 Februarinya, eh,,nggak taunya bosnya keburu kabur," kata wanita berusia 38 tahun yang sudah bekerja sejak pabrik itu pertama berdiri.
Kini nasib para karyawan menjadi terlunta-lunta. Mereka mencoba menguasai aset perusahaan yang masih ada seperti sisa bahan baku, mesin-mesin produksi dan bangunan pabrik. Namun, sejumlah aset perusahaan itu juga akan disita oleh bank. "Ternyata pihak leasing akan menyitanya," kata Nurlaila.
Kini para karyawan tidak tahu harus berbuat apa. Padahal, sebagian dari mereka mengandalkan hidup dari bekerja di perusahaan yang memproduksi jaket dan kaos merek Reebok tersebut. "Kami harus bayar kontrakan dan hutang di warung," ujar salah seorang karyawan lainnya.
Sudah sepekan ini, para karyawan menduduki perusahaan tersebut. Tidak ada satupun pihak perusahaan yang bertanggungjawab akan nasib mereka. Kantor manajemen yang berada didalam kawasan itu tertutup rapat seperti kawasan pabrik itu saat ini.
JONIANSYAH