Kepala Bappeda Kabupaten Bogor, M. Zairin, menjelaskan, ada tiga opsi pembuatan pintu keluar Terminal Bojong Gede. Pertama, melebarkan jalan yang ada di belakang terminal. Kedua, membuat jembatan penyeberangan dari dalam terminal ke jalan di luar terminal. Ketiga, membuat jalan tembus baru di belakang terminal.
Camat Bojong Gede, Bambang Tawakal, mengatakan, pihaknya mengajukan beberapa alternatif lahan untuk jalan keluar itu terminal itu. “Ada tiga lahan yang kami ajukan. Dua di Blok Cengkeh dan satu di Kampung Sawah,” kata Bambang.
Menurutnya, langkah tersebut untuk mencegah terjadinya proyek mubazir. Dari pantauan di lokasi, kondisi Terminal Bojong Gede masih sepi karena sebagian besar angkutan kota serta penumpang masih enggan memanfaatkan keberadaan terminal. Mereka bertumpuk di sekitar Stasiun Bojong Gede yang berjarak sekitar 400 meter dari Terminal Bojong Gede.
DIKI SUDRAJAT