TEMPO Interaktif, Jakarta - Rob (air pasang laut) dan hujan dengan intensitas tinggi beberapa bulan terakhir kembali merusak ratusan titik di jalanan Jakarta Utara. Menurut Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Jalan Jakarta Utara Maman Supraman, ada 513 titik atau 232 ribu meter persegi jalan yang berlubang.
"Selain rob dan hujan, banyaknya kontainer dan tronton yang melaju di jalanan Jakarta Utara juga menjadi penyebab rusaknya jalan," kata Maman kepada para wartawan, Selasa (22/2).
Menurut Maman, besaran lubang bervariasi antara 40 sentimeter persegi hingga satu meter persegi. Penutupan lubang jalan diusahakan dikerjakan 2011 ini. Jumlah lubang yang diperbaiki lebih sedikit dari 2010, yang mencapai 717 titik. "Penutupan untuk memenuhi aspek keamanan. Walau selaiknya meliputi aspek kenyamanan juga," katanya.
Beberapa jalan yang berlubang dan akan diperbaiki tahun ini, lanjut Maman, meliputi Jalan Warakas dan Jalan Cumi di Tanjung Priok, serta Jalan H. Murtado di Koja. Walau sesuai tugas pokok dan fungsi Suku Dinas, penutupan lubang hanya meliputi jalan lingkungan dan kolektor sekunder. Bukan jalan provinsi yang menjadi tugas pokok dan fungsi Dinas PU DKI Jakarta seperti Jalan Gunung Sahari, atau jalan negara yang menjadi tugas pokok dan fungsi Kementerian Pekerjaan Umum seperti Jalan RE Martadinata mulai dari terminal Tanjung Priok hingga Lodan Timur yang ditangani Bina Marga.
"Luas lubang di jalan yang ada di wilayah Jakarta Utara yang menjadi kewenangan mereka mencapai 3.600 meter persegi," ujarnya.
Menurut Maman, lubang paling banyak terdapat di Kecamatan Tanjung Priok dengan 96 titik lubang. Sedangkan di Kecamatan Penjaringan sebanyak 87 titik, Cilincing 76 titik, Kelapa Gading 50 titik, Pademangan 43 titik, dan Koja sebanyak 28 titik.
Pengerjaan penambalan jalan tersebut akan dilakukan bersama dengan pengerjaan 37 paket perbaikan dan peningkatan jalan yang juga akan dilakukan pada tahun ini. "29 paket peningkatan jalan meliputi 29 ruas jalan yang akan dibetonisasi, dan delapan paket sisanya meliputi 67 ruas jalan yang akan diperbaiki dengan sistem layer hotmix," tambah Maman.
ARYANI KRISTANTI