TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Forum Komunikasi Masyarakat di Bawah Jembatan Layang Kelurahan Mangga Dua Selatan, Zulkifli, mengatakan minta waktu pembongkaran bangunannya sampai akhir tahun ajaran baru. “Karena kasihan banyak anak yang masih sekolah,” katanya, Selasa (1/3).
Zulkifli mendata, anak-anak sekolah yang tinggal di bawah jembatan layang Kelurahan Mangga Dua Selatan sejumlah 217. Ia juga mendata ada 749 kepala keluarga dan 382 anak yang tidak sekolah.
Ia mengatakan masyarakat di sini sadar bahwa lahan di bawah jembatan itu milik negara, bukan milik mereka. “Kami hanya minta ditangguhkan sampai tahun ajaran baru. Kalau bisa ditangguhkan sampai Juli, kami siap membongkar sendiri,” ucapnya.
Kepala Humas Daerah Operasional I PTKA Jabodetabek, Ahmad Sujadi, menyebut tanggal 8 Maret, pihak PTKI akan memulai tahap pertama pembongkaran daerah Pangeran Jayakarta sampai Mangga Besar.
ANNISA ANINDITYA WIBAWA