Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sekolah Tangerang Selatan Siap Raih Adiwiyata Nasional

image-gnews
SMA Negeri 9 Tangerang Selatan. (DOK/SMAN 9)
SMA Negeri 9 Tangerang Selatan. (DOK/SMAN 9)
Iklan

TEMPO Interaktif, Tangerang - Calon sekolah Adiwiyata tingkat nasional dari Provinsi Banten optimistis meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional yang akan digelar 5 Juni mendatang pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Selain akan mendapatkan penghargaan langsung dari Presiden pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia, peraih sekolah Adiwiyata Nasional juga akan mendapatkan penghargaan dari pemerintah provinsi dan pemerintah kota.

Kepala Sekolah SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, Neng Nurhemah, mengatakan pihaknya optimistis menjadi sekolah pertama di kota baru tersebut yang akan meraih penghargaan prestisius tersebut. Hasil evaluasi tingkat provinsi memberikan nilai tinggi bagi sekolah ini, 81,88, jauh di atas sekolah lain.

“Dengan beberapa perbaikan sesuai arahan provinsi, kami optimistis dapat meningkatkan poin kami menjadi 92,” ujar Neng Nurhemah kepada Tempo baru-baru ini.

SMAN 9 Kota Tangerang Selatan merupakan peringkat pertama dari 10 calon sekolah Adiwiyata yang mewakili Provinsi Banten. Sekolah baru tersebut meraih poin menonjol dari sisi teknis dan administrasi.

Dari 10 sekolah yang lolos seleksi provinsi, kemungkinan hanya tiga yang akan diseleksi lebih lanjut oleh pusat, yaitu mereka yang mendapat poin di atas 75. Tiga sekolah itu adalah SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, SD Dharma Karya Kota Tangerang Selatan, dan SMPN 13 Kota Tangerang.

Penilaian calon Sekolah Adiwiyata sendiri lebih menekankan aspek non-fisik dibandingkan aspek fisik. “Aspek fisik hanya memperoleh bobot 15 persen, sisanya aspek non-fisik seperti kurikulum dan kebijakan sekolah,” kata Neng.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Neng Nurhemah yakin pihaknya dapat meningkatkan nilai non-fisik sesuai evaluasi terakhir yang dilakukan. Perbaikan terbaru yang dilakukan sekolah adalah terkait kelengkapan dokumen yang terlewat saat seleksi provinsi.

Dia menambahkan, SMAN 9 Kota Tangerang Selatan telah melakukan pembenahan kurikulum sejak 2009 dengan sasaran menjadi Green School. “Pembenahan kurikulum adalah bagian yang paling sulit dengan melibatkan semua guru, siswa, dan stakeholder sekolah,” ujarnya.

Sikap optimistis SMAN 9 Kota Tangerang Selatan itu diamini Kepala Bidang Konservasi Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHDH) Kota Tangerang Selatan, Mohammad Isa, yang selama ini turut memberikan supervisi pada SMAN 9. “Penerapan kurikulum lingkungan hidup di SMA 9 sudah terlihat, begitu juga soal fisik sekolah,” ujarnya.

Isa berharap SMAN 9 Kota Tangerang Selatan dapat mengharumkan nama Tangerang Selatan dan pendidikan di wilayahnya. Selama ini, kata Isa, calon yang diajukan Tangerang Selatan belum ada yang berhasil lolos meraih Adiwiyata Nasional.

Selain mewakili Banten sebagai calon Adiwiyata Nasional tahun ini, SMAN 9 juga merupakan Sekolah Model di Kota Tangerang Selatan untuk tiga kategori, yaitu Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal,  Sekolah Kategori Mandiri, dan Pusat Sumber Belajar.

ERWIN Z

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

9 September 2013

Seorang siswa SMPN 2 Tangerang bersedih saat pesantren kilat di Masjid Raya Al-Azhom, Tangerang, Banten, (22/7). Pesantren selama 4 hari di bulan Ramadan ini untuk menambah ilmu agama bagi sejumlah siswa-siswi. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

Dia mempertanyakan manfaat survei berisi grafik ukuran kelamin laki-laki dan perempuan itu.


Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

7 September 2013

Ilustrasi kesehatan/Berobat/Dokter/Perawat. triarc.co.za
Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

Kuesioner gambar alat kelamin menjadi bagian pemeriksaan kesehatan untuk siswa SMP dan SMA terkait kesehatan reproduksi. Uji coba berlanjut tahun ini.


Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

7 September 2013

freepicturesweb.com
Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

Kuesioner yang memuat alat vital program UKS kerja sama empat kementerian.


Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

6 September 2013

Siswa beberapa sekolah di Aceh menyanyikan lagu Jepang, Omoiyari (belas kasih sayang) dalam peringatan dua tahun tsunami di Jepang, di SMP 1 Pekan Bada, Aceh Besar, Senin (11/3). TEMPO/Adi Warsidi
Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

Kuesioner bergambar kelamin yang sempat beredar di SMP Negeri 1 Sabang telah ditarik oleh pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Sabang.


Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

6 September 2013

imperfectwomen.com
Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

Perbedaan interpretasi timbul lantaran kurangnya pemahaman dinas kesehatan di beberapa daerah tentang kesehatan reproduksi.


KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

6 September 2013

Ilustrasi Pengukuran Payudara. Shutterstock
KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

Gambar, foto, atau sketsa organ kelamin tanpa penjelasan memadai dianggap bisa mengarah kepada pornografi.


Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

6 September 2013

freepicturesweb.com
Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

AFP, Straitstimes Singapura, The Standar Hong Kong menulis soal kuisioner yang mencantumkan gambar alat kelamin.


Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

5 September 2013

imperfectwomen.com
Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

Seharusnya kuesioner gambar kelamin tidak dibagi dan tidak boleh dibawa pulang karena bersifat rahasia.


Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

5 September 2013

Ilustrasi
Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

SMP Negeri 1 Sabang merasa tercoreng dan kecewa dengan pihak dinas kesehatan. 'Lembaran itu dibagikan oleh petugas puskesmas dan dinas kesehatan.'


Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

4 September 2013

freepicturesweb.com
Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

Dinas Kesehatan Kota Sabang mengatakan data tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi remaja di Kota Sabang.