“Semua elemen kami libatkan supaya tercipta ketertiban dan umat Kristiani bisa beribadah dengan tenang,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar saat dihubungi, Sabtu (23/4).
Baharudin mengatakan polisi memang selalu melibatkan masyarakat dalam pengamanan hari besar nasional. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga telah menginstruksikan Kepolisian RI, Tentara Nasional Indonesia, dan Pemerintah Daerah untuk memadukan pengamanan Paskah.
Tahun ini, pengamanan Paskah ditingkatkan menyusul ditemukannya berbagai ancaman bom. Hari libur nasional yang jatuh di hari Jumat juga diantisipasi polisi dengan melihat kecenderungan masyarakat untuk pergi keluar kota karena libur panjang.
Pengamanan Paskah termasuk dalam kalender Kamtibmas polisi sehingga mendapat pengamanan rutin setiap tahun. Sesuai standar operasi pengamanan, Polda Metro Jaya menyiagakan 20 ribu personel. "Dua pertiga dari keseluruhan anggota," ujar Baharudin.
Dari jumlah tersebut, 4.915 personel menjaga tempat-tempat ibadah, seribu personel menjaga lalu lintas, dan sisanya siaga. Pembagian jumlah personel di tiap titik ditentukan masing-masing oleh Kepolisian Resor berdasarkan tingkat kerawanan.
PUTI NOVIYANDA