TEMPO Interaktif, Jakarta - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada hari Kamis, 16 Juni 2011, menggelar sidang vonis pimpinan Jamaah Anshorut Tauhid, Abu Bakar Ba'asyir. Menjelang persidangan, gedung pengadilan sudah dijaga ribuan polisi dari Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Markas Besar Polri.
Sekitar pukul 08.00 dua mobil barakuda memasuki halaman gedung pengadilan. Kedatangan itu disambut teriakan takbir dari ratusan pendukung Ba'asyir.
Di gerbang masuk pengadilan terpasang dua detektor logam. Ratusan pengunjung sidang yang mengantre masuk, antara lain pendukung Ba'asyir, pekerja media massa, dan anggota polisi.
Di depan gerbang pengadilan, puluhan anggota Brigade Mobil Pelopor bersenjata lengkap tampak berjaga. Sementara itu, di halaman gedung pengadilan, pendukung Ba'asyir tampak duduk mendengarkan orasi seorang pendukung pimpinan Jamaah Anshorut Tauhid itu dan sesekali memekikkan takbir.
Mengenai lalu lintas di Jalan Ampera, saat ini masih belum mengalami penutupan. Arus kendaraan masih bisa melintas di kedua jalur. "Kondisi masih lancar. Semoga tidak ada penutupan jalur," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Royke Lumowa, di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 16 Juni 2011.
Menurut Juru Bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar, kondisi keamanan di sekitar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hingga saat ini masih kondusif. Polda Metro Jaya sendiri, hari ini menurunkan 2.886 anggotanya. Angka itu belum termasuk dukungan dari Kepolisian Resor Jakarta Selatan, Markas Besar Polri, dan TNI. "Kami perkirakan jumlah pendukung ABB sekitar 600 orang pada siang nanti," ujar Baharudin.
CORNILA DESYANA