Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dicalonkan Jadi Gubernur DKI, Ini Jawaban Jokowi

image-gnews
Walikota Solo, Joko Widodo. Tempo/Andry Prasetyo
Walikota Solo, Joko Widodo. Tempo/Andry Prasetyo
Iklan

TEMPO Interaktif, Surakarta - Wali Kota Surakarta Joko Widodo menyatakan siap dicalonkan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Bekalnya memimpin Kota Surakarta dinilai sudah cukup untuk memimpin kota megapolitan seperti Jakarta. Namanya sempat disebut layak memimpin ibu kota. "Ya, siap!" kata wali kota yang akrab disapa Jokowi ini di rumah dinasnya, Loji Gandrung, Surakarta, Ahad 26 Juni 2011 lalu.

Perbincangan tentang pencalonan Gubernur DKI Jakarta ini bermula dari obrolan usai menerima Kepala Pusat Investasi Pemerintah Kementerian Keuangan, Soritaon Siregar, Ahad malam. Setelah tamu-tamu pulang, wartawan Tempo dan Kompas menyentil Jokowi tentang isu pencalonannya sebagai Gubernur DKI.

Secara diplomatis, Jokowi menyatakan bahwa persoalan Kota Surakarta tidak kalah kompleks dengan Kota Jakarta. Apabila ada orang yang menyatakan bahwa Surakarta tak lebih hanya sebuah kota kecil, tidak ada apa-apanya dengan Jakarta, Jokowi mengatakan bahwa orang itu salah.

Jokowi kemudian menunjukkan sederet contoh betapa sebenarnya kehidupan Kota Surakarta sangat kompleks, terutama dari sisi sosial politik, dan tidaklah adem-ayem seperti bayangan banyak orang. "Kota Surakarta itu sudah pernah dibakar sampai 11 kali, kantor Wali Kota dibakar sampai tiga kali, terakhir sewaktu Ibu Mega kalah tahun 2004," katanya.

Dia kemudian membandingkan dengan Jakarta. "Apa pernah Balai Kota Jakarta sampai dibakar?" katanya bertanya.

Contoh lain bahwa Surakarta adalah kota yang kompleks, Jokowi menunjuk pada kehidupan sosial-politik di kota yang terkenal dengan Pasar Klewernya ini. "Pusatnya fundamentalis Islam itu di sini. Mulai dari JAT, FPI di sini semua, yang megang itu di sini," katanya.

Jokowi mengatakan tidak cuma fundamentalis Islam saja yang berkumpul di Surakarta, tapi juga kaum fundamentalis kiri. "Fundamentalis abangan, nasionalis, sampai yang komunis juga ada di sini," katanya.

Kondisi sosial-masyarakat Kota Surakarta yang mudah disulut itu tidak membuat mental Jokowi sebagai wali kota ciut. "Ya, saya pegang kunci-kuncinya. Terlambat sedikit saja kita merespon, ya sudahlah..." katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengaku sudah berkali-kali diingatkan petinggi tentara dan badan intelijen tentang kondisi sosial-politik Kota Surakarta. "Kalau Pangdam datang ke sini, saya selalu diingatkan, BIN sudah tahu soal itu," katanya.

Saat disentil, apakah dengan pernyataannya tersebut, itu artinya Jokowi siap untuk maju dan siap membenahi Jakarta? Lagi-lagi dengan diplomatis dia menjawab. "Saya hanya beritahu bahwa Surakarta itu enggak kalah kompleks," katanya.

Respon ini perlu dia sampaikan karena pada salah satu sebuah berita online, para pembaca berita tersebut banyak yang meremehkan Surakarta. "Ah, Surakarta nggak ada apa-apanya, saya baca di situ komentarnya banyak yang bilang seperti itu," katanya.

Tak berhenti di situ, Jokowi masih menunjukkan bukti bahwa Surakarta tidak kalah kompleks dibanding Jakarta dengan tingkat kepadatan penduduk Surakarta yang hanya kalah dibandingkan Jakarta Utara. "Density di sini itu 12.300 per kilometer persegi, hanya kalah sama Jakarta Utara," katanya.

Jadi, siap Pak? Setelah beberapa kali disentil dengan pertanyaan serupa, Jokowi kemudian menjawab, "Ya siaap..." katanya. Sadar dengan apa yang dia ucapkan, buru-buru dia mengatakan "Ah, nanti ini ditulis..." katanya kali ini sambil tertawa.

IQBAL MUHTAROM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Muhammad - Rahayu Saraswati Gugat ke MK, KPU Tangsel: Dalil Tidak Terbukti

6 Februari 2021

Bakal pasangan calon Muhamad - Rahayu Saraswati Djojohadikusumo berpose didepan Oplet Si Doel usai mendaftarkan diri Pilkada Tangerang Selatan 2020 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Serpong, Jumat 4 September 2020. Bakal pasangan calon Muhamad - Rahayu Saraswati Djojohadikusumo diusung oleh PDI Perjuangan, Partai Gerindra, PAN, PSI, serta Hanura dengan total 23 kursi di parlemen Tangsel. Tempo/Nurdiansah
Muhammad - Rahayu Saraswati Gugat ke MK, KPU Tangsel: Dalil Tidak Terbukti

Pasangan Muhammad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta pemungutan suara ulang (PSU) di seluruh TPS Pilkada Tangerang Selatan.


Benyamin-Pilar Unggul di Pilkada Tangsel, Pengamat: Dinasti Politik

10 Desember 2020

Calon Wali kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie (kiri) dan calon Wakil Wali kota Pilar Saga Ichsan (kanan) melakukan salam komando usai konferensi pers di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu, 9 Desember 2020. Hasil hitung cepat atau quick count Charta Politika menunjukkan pasangan ini memperoleh 39,95 persen suara pada Rabu sore. ANTARA/Muhammad Iqbal
Benyamin-Pilar Unggul di Pilkada Tangsel, Pengamat: Dinasti Politik

Pengamat politik Ujang Komarudin memprediksi Tangerang Selatan tak akan mengalami banyak kemajuan bila melihat hasil Pilkada Tangsel.


Kalah di Pilkada Tangsel, Rahayu Saraswati Belum Lapor ke Prabowo Subianto

10 Desember 2020

Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo bersiap mendeklarasikan kampanye damai usai pengundian nomer urut pasangan calon peserta Pilkada Tangsel 2020 di SwissBell Hotel, Tangerang Selatan, Banten, Kamis 24 September 2020. Dalam pengundian nomer urut pasangan calon Pilkada Tansel 2020 didapatkan Muhamad - Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mendapatkan nomer satu (1). Tempo/Nurdiansah
Kalah di Pilkada Tangsel, Rahayu Saraswati Belum Lapor ke Prabowo Subianto

Calon Wakil Wali Kota Tangsel Rahayu Saraswati Djojohadikusumo belum melaporkan kekalahannya di Pilkada Tangsel kepada pamannya, Prabowo Subianto.


Pilkada Tangerang Selatan, Keponakan Prabowo Akui Kemenangan Paslon Nomor 3

10 Desember 2020

Bakal pasangan calon Muhamad - Rahayu Saraswati Djojohadikusumo berpose didepan Oplet Si Doel usai mendaftarkan diri Pilkada Tangerang Selatan 2020 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Serpong, Jumat 4 September 2020. Bakal pasangan calon Muhamad - Rahayu Saraswati Djojohadikusumo diusung oleh PDI Perjuangan, Partai Gerindra, PAN, PSI, serta Hanura dengan total 23 kursi di parlemen Tangsel. Tempo/Nurdiansah
Pilkada Tangerang Selatan, Keponakan Prabowo Akui Kemenangan Paslon Nomor 3

Calon Wakil Wali Kota Tangsel Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, yang juga keponakan Prabowo mengakui kekalahannya di Pilkada Tangerang Selatan.


Airin Minta Benyamin Davnie Langsung Kerja Atasi Pandemi Usai Pilkada Tangsel

10 Desember 2020

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany ikut mengantar pasangan calon Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan daftar Pilkada Tangerang Selatan 2020 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Serpong, Sabtu 5 September 2020. Pasangan BenPilar hadir di KPU diikuti simpatisan dan partai pendukung Partai Golkar, PPP, Partai Gelora dan Partai PBB. Tempo/Nurdiansah
Airin Minta Benyamin Davnie Langsung Kerja Atasi Pandemi Usai Pilkada Tangsel

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany langsung mengajak Benyamin Davnie untuk kembali bekerja usai cuti kampanye Pilkada Tangsel 2020.


Pilkada Tangerang Selatan, KPU Sebut Protokol Kesehatan di TPS Sudah Tepat

9 Desember 2020

Petugas KPPS yang mengenakan alat pelindung diri (APD) membawa bilik suara Pilkada saat menghampiri warga yang menjadi pasien OTG di Pondok Kacang, Tangerang Selatan, Banten, Rabu, 9 Desember 2020. Meski berstatus sebagai pasien Covid-19, warga tetap dapat menggunakan hak pilihnya dari rumah dengan cara seperti ini. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Pilkada Tangerang Selatan, KPU Sebut Protokol Kesehatan di TPS Sudah Tepat

Setiap TPS PIlkada Tangerang Selatan telah menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.


Menang Versi Hitung Cepat di Pilkada Tangerang Selatan, Ini Kata Benyamin-Pilar

9 Desember 2020

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie - Pilar Saga Ichsan menunjukkan nomer urut pasangan calon peserta Pilkada Tangsel 2020 di Tangerang Selatan, Banten, Kamis, 24 September 2020. Benyamin Davnie - Pilar Saga Ichsan mendapatkan nomer urut tiga (3).  Tempo/Nurdiansah
Menang Versi Hitung Cepat di Pilkada Tangerang Selatan, Ini Kata Benyamin-Pilar

Pasangan calon Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan mengklaim kemenangan di pilkada Tangerang Selatan versi hitung cepat.


Pilkada Tangsel, Tiga Calon Wali Kota Optimistis Unggul Perolehan Suara

9 Desember 2020

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan menunjukkan nomer urut pasangan calon peserta Pilkada Tangsel 2020 di Tangerang Selatan, Banten, Kamis, 24 September 2020. Jadwal kampanye pilkada akan berlangsung mulai dari 26 September 2020 hingga 5 Desember 2020. Tempo/Nurdiansah
Pilkada Tangsel, Tiga Calon Wali Kota Optimistis Unggul Perolehan Suara

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan optimistis unggul dalam perolehan suara di Pilkada Tangsel 2020.


Maju Pilkada Tangsel, Muhammad Resmi Jadi Kader PDIP

23 Agustus 2020

Bakal calon Wali Kota Tangerang Selatan, Muhammad, resmi menjadi kader PDI Perjuangan pada Ahad, 23 Agustus 2020. Foto: Istimewa.
Maju Pilkada Tangsel, Muhammad Resmi Jadi Kader PDIP

Muhammad, resmi menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk maju dalam Pilkada Tangsel


Raffi Ahmad Kunjungi Kediaman Siti Nur Azizah, Koalisi Pilkada?

23 Juli 2020

Raffi Ahmad mengunjungi kediaman Siti Nur Azizah Ma'ruf pada Kamis, 23 Juli 2020. Foto: IG @raffinagita1717.
Raffi Ahmad Kunjungi Kediaman Siti Nur Azizah, Koalisi Pilkada?

Netizen pun banyak yang menyarankan agar Raffi Ahmad mengurungkan niatnya jika benar mencalonkan diri.