TEMPO Interaktif, Jakarta - Jakarta menduduki peringkat ketiga untuk prevalansi tingkat HIV/AIDS di Indonesia. “Kondisi ini cukup memprihatinkan,” kata Sekretaris Jenderal Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi DKI Jakarta, Rohana Manggala, pada Penutupan Rapat Kerja Daerah KPAP DKI Jakarta di Balai Kota, Jumat, 22 Juli 2011. Provinsi Papua dan Bali menjadi peringkat pertama dan kedua di atas Jakarta.
Data dari Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan Tahun 2011 menunjukkan angka prevalansi DKI Jakarta mencapai 44,7. Sementara Bali mencapai 49,16 dan Papua yang mencapai 175,91.
Rohana menjelaskan, HIV/AIDS bukan sekadar masalah kesehatan, tapi juga masalah sosial dan ekonomi yang perlu penanganan utuh dan serius terhadap semua pihak. Dia mengatakan pihaknya akan melakukan harmonisasi penanggulangan HIV/AIDS dengan memperkuat program monitoring dan evaluasi. “Kegiatan komunikasi, informasi, edukasi, dan penjangkauan pada kelompok berisiko tinggi akan ditingkatkan, termasuk dukungan terapi dan mitigasi dampak,” katanya
Rencana Aksi Provinsi 2011-2012 dan Rencana Aksi Daerah telah disahkan oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo yang merupakan Ketua KPAP DKI Jakarta. Rohana mengatakan penanggulangan HIV/AIDS merupakan mandat MDG's yang keenam.
AMANDRA MUSTIKA MEGARANI