TEMPO Interaktif, Jakarta -Sally, 24 tahun karyawati sebuah kantor pengacara, mengadukan pelecehan yang diterimanya di dalam bus Transjakarta, Selasa 26 Juli 2011 petang. Pelaku diduga MH berusia 44 tahun, bapak dari tiga orang anak.
Sally mengadukan perilaku MH terhadapnya di dalam bus Transjakarta Koridor V, Ancol-Kampung Melayu. Saat itu Sally hendak pulang ke rumahnya di kawasan Cipinang Muara. Kondisi bus penuh dan Sally, seorang ibu muda, berdiri di satu sudut dekat pintu belakang.
Tak lama, Sally merasa terusik oleh gerak-gerik MH. "Dia geser-geser, terus tangannya pegang tangan saya, saya tarik," kata Sally di Markas Polsek Jatinegara, Jakarta Timur.
Kemarahan Sally memuncak ketika MH mencolek tangannya, dan menyuruh Sally berbalik badan. "Yang sopan dong," kata Sally menegur. Saat itu, menurut Sally, MH juga sempat menatap dadanya.
Sally akhirnya mengadu ke petugas Transjakarta yang lalu menangkap dan menggiring MH ke kantor polisi. Saat diperiksa, MH membantah semua tuduhan Sally, termasuk soal tatapannya yang melecehkan. "Saya jereng," kata pria yang mengaku bekerja di sebuah toko tekstil di kawasan Senen, Jakarta Pusat, itu.
Levi, petugas Transjakarta yang menerima laporan Sally, mengaku sudah sering melihat MH di Halte Kampung Melayu. Laporan pelecehan sendiri, diakui Levi baru pertama kali diterima petugas di halte tersebut.
Usai menjalani pemeriksaan selama 30 menit di Mapolsek Jatinegara, pelaku dan korban digelandang ke Markas Polisi Resor Jakarta Timur.
MARTHA THERTINA