TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepolisian Sektor Metro Cakung, Jakarta Timur, memeriksa penyalur pembantu Yayasan Tunas Karya pada Kamis, 4 Agustus 2011. Yayasan ini adalah penyalur Ina Asriyana, 34 tahun, yang diduga menculik Cheryl Audrey Jacqueline boru Radjagukguk, balita perempuan berusia 5 bulan pada Senin, 1 Agustus 2011 malam. "Mereka dimintai keterangan sebatas saksi," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polsek Metro Cakung, Inspektur Dua Sutrisno.
Menurut dia, pihak yayasan cukup kooperatif saat diperiksa. Selain itu, beberapa tetangga juga ikut diperiksa. Belum diketahui motif Ina membawa kabur Cheryl. Yang jelas, kata dia, sampai hari ini Ina tidak memberi kabar dan meminta tebusan. "Ina belum menelepon keluarga Cheryl," ujar Sutrisno.
Ketua Pembina Yayasan Tunas Karya, Rohim, mengatakan sudah dua kali diperiksa. Dalam pemeriksaan, pria 40 tahun ini menyangkal keterlibatan pihaknya. Dia justru tidak menyangka Ina yang polos membawa kabur anak majikannya. "Memang dia lemot, tapi dia baik," ujarnya saat dihubungi. Rohim mengaku mengenal Ina sebagai pembantu rumah tangga yang cukup rajin. Kekurangan Ina menurutnya cuma satu. "Dia beser alias kerap kali ke kamar mandi," tuturnya.
Yayasan Rohim membawahi sekitar 10 pembantu rumah tangga yang datang dan pergi. Tidak ada kriteria khusus dalam perekrutan. Yang penting, kata dia, mau bekerja keras dan berdedikasi. "Usianya harus di atas 18 tahun," ujarnya. Biasanya, menjelang Lebaran seluruh pembantunya habis dipesan.
Sutrisno mengatakan tidak ada petunjuk yang diperoleh dari hasil pemeriksaan terhadap pihak yayasan. Pihak keluarga, polisi, dan yayasan sudah mengecek ke rumah asal Ina di Desa Lengkong, RT 06 RW 02, Cipeundeuy, Subang, Jawa Barat. Namun hasilnya nihil. Polisi meminta orang tua Ina memberi kabar jika Ina pulang ke rumah.
Sutrisno menduga Ina bisa jadi masih berada di Jakarta karena uang dalam kantong Ina tidak cukup untuk bepergian jauh. Hal itu diamini Agus Budiarto Radjagukguk, ayah Cheryl. "Dia pergi tanpa uang banyak," ujar pria 34 tahun itu.
Namun, Sutrisno menyatakan tidak menutup kemungkinan pula Ina sudah berada di luar kota. "Kalau sindikat bisa, tapi kami masih mengembangkan kasusnya," katanya.
Cheryl adalah anak bungsu dari tiga bersaudara pasangan Agus Budiarto Radjagukguk dan Heni Marlina boru Situmeang, 26 tahun. Dia dibawa kabur pada Senin lalu sekitar pukul 20.30 WIB. Agus adalah karyawan perusahaan ekspor-impor di Kuningan, Jakarta Selatan, sedangkan Heni perawat di Rumah Sakit Medika, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Ina baru dua minggu bekerja di rumah pasangan yang beralamat di Kampung Ujung Karawang, Jalan Pendidikan, RT 09 RW 05, Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur itu.
HERU TRIYONO