TEMPO Interaktif, Jakarta - Kopaja AC S-13 resmi beroperasi pada Senin, 8 Agustus lalu. Sejak hari itu, sekitar 1.200 warga sudah menjajal angkutan rute Ragunan Belakang-Cilandak KKO-TB Simatupang-Pondok Indah-Gandaria-Mayestik-CSW-Semanggi-Slipi-Grogol tersebut.
Dengan tarif Rp 2.000, S-13 memberikan pelayanan yang berbeda dari kopaja pada umumnya. Berfasilitas pendingin ruangan dengan maksimal penumpang 35 orang terdiri dari 27 penumpang duduk dan 8 orang berdiri, tidak menaikan pengamen dan penjual asongan, serta bertrayek panjang membuat warga tertarik menumpang kopaja ini.
Namun fasilitas nyaman dengan tarif murah itu pun sempat menimbulkan masalah dari armada kopaja lainnya. Contohnya dengan kopaja B-86 yang rute Lebak Bulus-Pondok Indah-Raya Simprug-Palmerah-Slipi-Grogol-Mangga Dua-Kota. Merasa rute kopaja AC S-13 bersinggungan dengan jalur mereka, puluhan sopir B-86 pun melakukan demo di depan kantor PT Koperasi Angkutan Jakarta, Bungur, Jakarta Selatan, Selasa kemarin.
"Mereka mempertanyakan tarif kopaja AC S-13 yang sama dengan tarif kopaja biasa. Katanya itu tidak masuk akal," kata Ketua Umum PT Kopaja Nanang Basuki saat dihubungi, Rabu, 10 Agustus.
Setelah diyakinkan oleh pengurus bila tarif Rp 2.000 itu hanya harga promosi, para sopir itu pun membubarkan diri. Nanang sendiri mengatakan memang tidak masuk akal bila kopaja S-13 dioperasikan dengan tarif Rp 2.000. Alasannya perusahaan membutuhkan biaya sangat besar untuk merawat kopaja tersebut. Selain itu Nanang juga harus menggaji sopir serta kondektur dan memberi mereka asuransi jiwa.
"Dengan tarif Rp 2.000 itu berat. Baru jalan dua bulan juga ngap-ngapan," kata dia.
Atas pertimbangan itu, Nanang pun melayangkan surat ke Pemerintah Daerah DKI Jakarta untuk mempertimbangkan tarif baru bagi kopaja AC S-13. Dan tarif yang diminta Nanang untuk kopaja tersebut antara Rp 5.000-Rp 7.000 per penumpang. "Paling relevan Rp 6.000 karena armadanya nyaman dan trayek jauh." Dengan surat dari Nanang itu pemerintah daerah akan membahasnya dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
"Kami harapkan awal pekan depan kopaja AC S-13 sudah gunakan tarif baru," ujar Nanang.
CORNILA DESYANA