TEMPO Interaktif, Jakarta - Pengurus Masjid Istiqlal Jakarta memperkirakan sekitar 200 ribuan jemaah akan memadati masjid terbesar di Asia Tenggara ini pada Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada 31 Agustus 2011. "100 persen persiapan kami sudah matang," ujar Subandi, Sekretaris Badan Pelaksana dan Pengelola Masjid Istiqlal Jakarta saat dihubungi Tempo, Selasa, 30 Agustus 2011.
Ia mengatakan pengurus telah melakukan koordinasi dengan semua pihak, baik Perusahaan Daerah Air Minum untuk kesiapan air wudu, Perusahaan Listrik Negara untuk pasokan listrik, Kepolisian, TNI, dan Pasukan Pengamanan Presiden untuk keamanan pelaksaaan salat. Pengurus masjid sendiri mempersiapkan lahan parkir di sebelah timur masjid agar lebih tertata. "Tak ada penutupan jalan di sekitar masjid."
Subandi menegaskan rencananya yang akan memberikan ceramah adalah Prof Quraish Shihab. Dengan iman salat adalah Hasanudin Sinaga, Iman Masjid Istiqlal. Salat akan berlangsung mulai pukul 07.00. Tema yang akan diangkat dalam ceramah Lebaran kali ini adalah hubungan puasa, pembinaan akhlak, dan sikap umat. "Kami undang semua pejabat tinggi negara dan kedutaan negara sahabat, selain Presiden dan Wapres."
Untuk pengamanan, personel Paspampres ditempatkan di tiga titik masuk Masjid Istiqlal, yakni di pintu Air Mancur, pintu depan Gereja Katedral, dan pintu depan Markas Kostrad. Penempatan Paspampres ditujukan untuk memberikan pengamanan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Boediono yang dijadwalkan menghadiri Takbir Akbar dan Salat Hari Raya Idul Fitri 1432 Hijriah di masjid tersebut.
ALWAN RIDHA RAMDANI