TEMPO Interaktif, Jakarta - Mayat bayi laki-laki ditemukan di halaman rumah seorang warga di Jalan Madrasah X, RT 6 RW 10, Cawang Baru, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin pagi, 12 September 2011. Mayat bayi berusia sekitar lima bulan itu dalam kondisi memprihatinkan dengan hanya memakai celana pendek biru dan singlet putih. "Tanpa tas atau kardus," kata Lurah Cipinang Cempedak, Ali Mansur Siregar.
Menurut dia, yang pertama kali menemukan jasad bayi itu adalah Damanhuri, 65 tahun, sang pemilik rumah. Jasad bayi seberat 10 kilogram itu ditemukan Damanhuri saat hendak pergi ke masjid untuk salat subuh. "Bayi ditemukan sekitar pukul 04.30 WIB," katanya.
Ali mengatakan pihaknya tidak mengetahui apakah ada bekas luka penganiayaan di tubuh bayi itu. Yang jelas, ada bekas feses (kotoran) di celananya. "Itu berdasarkan cerita warga," ujarnya.
Penemuan mayat bayi itu membuat warga berdatangan ke halaman rumah Damanhuri. Berdasarkan informasi yang dihimpun Ali, sebelumnya ada seseorang mengetuk pintu rumah Damanhuri. Namun Damanhuri sendiri tak mendengar ketukan itu.
Petugas Kepolisian Sektor Jatinegara, Jakarta Timur, yang datang ke lokasi kemudian membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, untuk diotopsi.
HERU TRIYONO