TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan jalan layang Pasar Senen, Jakarta Pusat, hingga persimpangan terminal Senen di Jalan Gunung Sahari akan ditutup pada malam hari mulai 16 September hingga 20 September 2011. "Pukul 23.00 hingga 04.00 jalan akan kami tutup," kata Udar Pristono dalam siaran pers yang diterima Tempo, Kamis pagi, 15 September 2011.
Dia mengatakan penutupan itu untuk memudahkan pekerjaan pembangunan jembatan penyeberangan multiguna, yang menghubungkan Pasar Senen dan Plaza Atrium. "Sekarang sedang dalam tahap pemasangan erection girder (pemancangan balok penampang)," kata dia. Menurut dia, jalan layang Pasar Senen akan kembali dibuka pada malam hari pada 21 September 2011.
Saat ini pengguna jalan dapat menggunakan alternatif jalan lain bila ingin melalui kawasan yang sedang ditutup. Berikut ini pilihan jalan alternatif:
1. Kendaraan dari arah selatan ( Jalan Kramat Raya/Kampung Melayu) yang akan menuju ke arah utara (Gunung Sahari/Ancol ) dapat melalui Jalan Senen Raya-Jalan Kalilio-Jalan Gunung Sahari dan seterusnya atau dapat melalui Jalan Dr. Wahidin-Jalan Gunung Sahari dan seterusnya.
2. Kendaraan dari arah barat (Jalan Prapatan/Kwitang) yang akan menuju arah utara (Gunung Sahari/Ancol ) dapat melalui Jalan Senen Raya-Jalan Kalilio-Jalan Gunung Sahari dan seterusnya atau dapat melalui Jalan Dr. Wahidin-Jalan Gunung Sahari dan seterusnya.
3. Kendaraan dari arah timur (Jalan Kramat Bunder) yang akan menuju arah utara (Gunung Sahari/ Ancol) dapat melalui Jalan Senen Raya-Jalan Kalilio-Jalan Gunung Sahari dan seterusnya atau dapat melalui Jalan Dr. Wahidin-Jalan Gunung Sahari dan seterusnya.
4. Kendaraan dari arah utara (Gunung Sahari/Ancol ) yang akan menuju Kampung Melayu dan Kramat Bunder dapat melalui Jalan Gunung Sahari 5/Jalan Gunung Sahari 4/Jalan Gunung Sahari 2/ Jalan Pasar Senen 6/Terminal Senen-Jalan Bungur Besar-Stasiun Senen dan seterusnya.
AMANDRA MUSTIKA MEGARANI