Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bayi dengan Jantung di Luar Tubuh Dioperasi

image-gnews
Siti Rahmah, bayi dengan jantung di luar tubuhnya. ANTARA/FB Anggoro
Siti Rahmah, bayi dengan jantung di luar tubuhnya. ANTARA/FB Anggoro
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Siti Rahma, bayi dengan jantung di luar tubuh, menjalani operasi pelapisan organ vital tersebut, Rabu, 21 September 2011. Dalam operasi pertama, bayi kelahiran Bengkalis, Riau, 12 September 2011, itu ditangani tim dokter dari Rumah Sakit Anak dan Bunda Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta.

Ayah Siti Rahma, Khaerudin, 28 tahun, menceritakan bahwa selama mengandung istrinya, Diana, 25 tahun, tidak pernah merasakan suatu kelainan. "Semuanya normal saja," ujar Khaerudin di ruang tunggu operasi RSAB Harapan Kita, Rabu, 21 September 2011.

Selama sembilan bulan Siti berada di kandungan, buruh serabutan itu rutin memeriksakan kondisinya ke puskesmas. "Mantri bilang tidak ada keanehan kandungan. Namun saat kelahiran Khaerudin baru mengetahui bayinya tidak normal. "Jantungnya ada di luar tubuh, di atas dada. Dukun kelahiran langsung membawa anak saya ke rumah sakit di Duri, Riau," ujarnya.

Lantaran fasilitas tidak memadai, dokter merujuk ke rumah sakit di Pekanbaru. Di sana bayi perempuan itu sempat keluar-masuk tiga rumah sakit, yakni RS Umum Pekanbaru, RS Permata Hati Riau, RS Ibnu Sina Riau. Namun dokter di ketiga rumah sakit itu juga tidak bisa menangani Siti karena keterbatasan peralatan. "Akhirnya Dinas Kesehatan Riau dan Pemerintah Daerah Duri merujuk ke Harapan Kita. Mereka yang menanggung semua biaya," kata Khaerudin.

Siti masuk Neonatal Intensive Care Unit (NICU) Kemuning RSAB Harapan Kita sejak Ahad malam lalu. Meski ditempel dan ditutup dengan kain kasa di atas dadanya, jantung itu terlihat kembang kempis. "Siti seperti bayi lainnya. Kalau digendong tidak pernah menangis. Namun kalau diletakkan dia sering menangis," kata Yusminah, nenek Siti.

Menurut Dokter Rudi Firmansyah, Ketua Tim Ahli yang menangani Siti,  bayi tersebut tidak akan menjalani operasi terbuka. Namun dokter akan melakukan operasi penutupan jantung dengan zat sintetik dari kardium sapi. Penutupan itu bertujuan melindungi jantung Siti dari udara dan kemungkinan luka atau infeksi. "Bahan pembungkus jantung menggunakan kardium sapi. Tapi sel di kardium itu harus dapat berhubungan dengan jaringan dalam tubuh bayi, sehingga bisa saling mengikat," kata Rudi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bila operasi pertama berhasil, tim dokter akan melakukan evaluasi dan observasi lanjutan. "Bila berjalan lancar, diperkirakan operasi hingga tiga tahap," ujar Rudi.

Menurut Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan Supriyantoro, kasus jantung di luar tubuh terjadi di delapan bayi dari satu juta kelahiran. Kasus Siti merupakan tipe yang paling sulit karena berada di atas dada. "Kasus lain jantung di atas perut atau leher. Kalau di atas dada sulit karena tidak ada rongga untuk memasukkan ke dalam tubuh," ujar Supriyanto.

Bayi dengan jantung di luar tubuh, menurut Supriyanto, biasanya mempunyai kelainan lain. Seperti kelainan pembuluh darah dalam jantung, gangguan pernapasan, atau infeksi pada tubuh. Untuk kesempatan hidup, hingga kini dokter di dunia belum ada yang berhasil menanganinya. "Risiko sangat tinggi, kemungkinan hidup kecil, tapi tim dokter akan berusaha maksimal," katanya.

CORNILA DESYANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

4 hari lalu

Raden Ajeng Kartini bersama dua saudarinya Kardinah dan Roekmini. Wikipedia/Tropenmuseum
Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.


8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

16 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane. (Instagram/@alnassr)
8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.


Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

18 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan diparkir di dekat pagar perbatasan sebelum memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka yang memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel


Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

26 hari lalu

Tentara Israel berdiri di dekat pagar perbatasan, ketika truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

Tentara Israel masih melancarkan serangan ke sejumlah wilayah di Gaza. Korban jiwa pun terus berjatuhan.


Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

27 hari lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.


Bamsoet Dukung Aspen Medical Bangun Rumah Sakit Internasional

31 hari lalu

Bamsoet Dukung Aspen Medical Bangun Rumah Sakit Internasional

Pembangun awal di Depok dan berlanjut ke Cikarang, Karawang, hingga Makassar.


Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

31 hari lalu

Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D saat menghadiri peresmian kerja sama antara laboratorium klinik Prodia dan IHH Healthcare Malaysia di Jakarta, Kamis 28 Juli 2022/Prodia
Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

Dante Saksono Harbuwono mengatakan, kekurangan dokter spesialis terjadi hampir di seluruh provinsi Indonesia.


Lagi, Israel Mengepung Rumah Sakit di Gaza

31 hari lalu

Warga Palestina memeriksa Rumah Sakit Al Shifa yang digerebek oleh pasukan Israel selama operasi darat, di tengah gencatan senjata sementara antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza, 25 November 2023. REUTERS/Abed Sabah
Lagi, Israel Mengepung Rumah Sakit di Gaza

Dokter dan pasien menjadi korban tewas dalam upaya pengepungan sejumlah rumah sakit yang dilakukan tentara Israel.


RS Unpad di Jatinangor Segera Beroperasi, Dipersiapkan Menjadi Rumah Sakit Kelas A

33 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
RS Unpad di Jatinangor Segera Beroperasi, Dipersiapkan Menjadi Rumah Sakit Kelas A

Rumah Sakit Unpad di Jatinangor Bandung Jawa Barat akan mulai beroperasi minggu terakhir Maret 2024.


Terjadi Penurunan Jumlah Kunjungan Pasien Dokter Gigi Selama Puasa

35 hari lalu

Konferensi Pers Senyum Sehat Indonesia Ramadan 2024/Tempo-Mitra Tarigan
Terjadi Penurunan Jumlah Kunjungan Pasien Dokter Gigi Selama Puasa

Sebenarnya kunjungan ke dokter gigi bisa tetap dapat dilakukan di bulan Ramadan.