Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepala SMAN 6 Bela Gilang Perdana  

image-gnews
Sejumlah siswa SMAN 6 bergerak maju menyerang sejumlah wartawan yang sedang menggelar aksi di depan SMA 6, Jakarta (19/9). Setelah sempat redam, keributan kembali terjadi saat polisi akan membawa masuk dua siswa yang diduga sebagai pelaku pemukulan. TEMPO/Subekti
Sejumlah siswa SMAN 6 bergerak maju menyerang sejumlah wartawan yang sedang menggelar aksi di depan SMA 6, Jakarta (19/9). Setelah sempat redam, keributan kembali terjadi saat polisi akan membawa masuk dua siswa yang diduga sebagai pelaku pemukulan. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala SMAN 6 Kadarwati Mardiutama mengakui Gilang Perdana, pemilik akun Twitter @gilang_perdanaa, adalah siswanya. Namun Kadarwati membantah muridnya itu adalah pelaku perampasan kaset. "Tapi dia bukan pelaku perampasan (kaset)," kata Kadarwati, Rabu, 21 September 2011.

Dalam jumpa pers itu, Kadarwati juga meminta agar publik, khususnya para awak media, tidak menyalahartikan kicauan Gilang di Twitter tersebut.

Sebelumnya, usai insiden tawuran, Senin, 19 September 2011, Gilang dalam akunnya menuliskan komentar soal tawuran yang melibatkan wartawan dan pelajar SMAN 6. Beberapa komentarnya antara lain berbunyi, "Puas gua mukulin wartawan di jalur sampe bonjok-bonjok, emosi banget gue."

Menurut Kadarwati, ada sesuatu yang rancu dari informasi yang beredar di publik. Terkait Gilang, ia meminta semuanya jernih. "Tolong, kita sama-sama melihat dua hal yang berbeda," ujarnya. "Pertama, Gilang tidak ikut terlibat dalam peristiwa di malam hari saat terjadi perampasan kaset."

Lalu, soal kicauan di Twitter, Kadarwati menyebut itu adalah reaksi dari Gilang setelah ada aksi yang dilakukan wartawan. Kadarwati menyebutkan bahwa kepada dirinya Gilang mengaku menulis karena merasa teraniaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ia menangis, dia bilang, 'Ibu, saya enggak mau guru saya dilempari mangkuk'," ujar Kadarwati. "Dia sakit hati karena Denny Mawardi yang merupakan guru favoritnya dilempar mangkuk. Dia tidak terima."

Namun atas semua itu, Kadarwati menegaskan dirinya tidak pernah melindungi penjahat. Ia mengaku sebanyak 1.024 siswa di SMAN 6 adalah anak-anak yang baik.

"Kalian semua harus tahu bahwa SMAN 6 sangat tegas terhadap peraturan. Kami telah mengembalikan 29 siswa bermasalah kepada orang tua masing-masing. Bahkan ada dua siswa kelas X yang baru dua bulan di sini sudah kami kembalikan ke orang tuanya karena bermasalah," ujarnya lagi.

MARTHA THERTINA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

18 hari lalu

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi saat meninjau pasar sembako murah di kantor Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu, 6 Februari 2024. Sembako yang ditebus dengan harga Rp 100 ribu berisi beras, minyak 2 liter, gula,tepung terigu, mie instan atau di total dengan harga pasaran sebesar Rp 135 ribu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen


38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

18 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.


170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

19 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.


Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

28 hari lalu

Ratusan remaja di Pasar Minggu ditangkap polisi karena menggelar sahur di jalan atau Sahur On The  Road (SOTR). Foto: Dokumentasi Polsek Pasar Minggu
Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.


Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

28 hari lalu

Tim Patroli Presisi Perintis Polres Metro Jakarta Timur menggagalkan sekelompok remaja yang diduga akan tawuran di Jatinegara, Jakarta Timur, Ahad dini hari, 24 Maret 2024.  Dok. Polres Metro Jakarta Timur.
Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,


Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

30 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.


Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

30 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.


Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

35 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.


Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

36 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.


Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

36 hari lalu

Ilustrasi balap liar. Antaranews.com
Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

Polres Metro Jakarta Timur menggelar Operasi Cipta mencegah tawuran dan balap liar selama Ramadan.