TEMPO Interaktif, Depok - Pemerintah Kota Depok bersama Satuan Tugas Banjir Kota Depok, Badan Lingkungan Hidup Kota Depok, dan Pramuka Kwartir Cabang Kota Depok, melakukan kegiatan membersihkan sampah di Sungai Ciliwung, tepatnya di bawah Jembatan Panus, Kecamatan Pancoranmas, Depok.
"Program kali bersih ini untuk mengantisipasi banjir karena bulan Oktober diprediksikan sudah memasuki musim hujan," kata Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Somad, Sabtu, 24 September 2011. Berdasarkan pantauan, sampah yang berada di bawah Jembatan Panus memang cukup banyak. Kasur, plastik, styrofoam, dan kayu, terlihat menumpuk menghalangi arus air.
Banyaknya sampah tersebut, kata Idris, diakibatkan belum sadarnya masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai. "Memang kondisinya sudah parah. Program ini bukan segala-galanya, tapi setidaknya bisa mengurangi volume sampah," ungkapnya.
Idris mengatakan kegiatan tersebut akan dilakukan secara rutin hingga tahun 2012. Selain itu, pihaknya saat ini juga tengah menyusun peraturan daerah tentang sampah. "Draft-nya sudah 80 persen, akan dikaji dengan dinas terkait. Tahun 2012 akan diajukan ke Dewan," katanya
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Ketua Badan Lingkungan Hidup Kota Depok Rahmat Subagjo menyangkal jika kondisi kadar pencemaran air di Sungai Ciliwung di Kota Depok sudah parah
"Di sini masih bagus. Berdasarkan penelitian kami, tidak ditemukan kadar B3. Pencemaran hanya ditemukan dari limbah rumah tangga dan organik," katanya
ANGGA SUKMA WIJAYA