TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepolisian Sektor Metro Cakung menyebar ratusan sketsa wajah korban pembunuhan dalam koper, Selasa, 18 Oktober 2011, mulai pukul 10.00 WIB. Wajah bocah perempuan yang diperkirakan 6-9 tahun itu ditempel di stasiun, pasar, terminal, dan pos polisi di Ibu Kota.
"Kami harap keluarga atau kerabat yang mengenal menghubungi polisi," kata Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Metro Cakung, Ajun Komisaris I Made Wisnu, Selasa, 18 Oktober 2011.
Warga yang merasa mengenal sketsa wajah itu bisa menghubungi Kantor Polsek Cakung di nomor 021-4604348/021-4604349 dan Kantor Kepolisian Resort Jakarta Timur di nomor telepon 021-8194757 dan 021-819081.
Made mengimbau jika ada warga yang merasa memiliki hubungan bisa mencocokkan dengan ciri-ciri korban. Di antaranya bocah perempuan itu bertinggi badan sekitar 105 sentimeter dengan berat 25-30 kilogram. Kemudian, jika tersenyum, gigi depan bocah tampak renggang dan jarang. Ia, yang berkulit sawo matang, memiliki bekas luka gores pada dagu kiri, dan memakai anting jarum pentul berwarna ungu.
Pihaknya memastikan, pemilik kartu nama yang ditemukan di dalam koper tidak terkait pembunuhan. Saripudin, nama yang tertera dalam kartu nama itu, telah diperiksa kemarin di alamatnya Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara. "Dia sales alat elektronik dulunya, dan tidak mengenal korban," kata Made.
Sabtu pekan lalu, warga dikejutkan dengan penemuan mayat bocah perempuan di dalam koper Polo Sport hitam di Jalan Cakung-Cilincing, Cakung Barat RT 04 RW 04, Jakarta Timur. Kartu nama Saripudin ditemukan bersamaan dengan daster merah kelabu, celana pendek loreng, serta baju mandi warna merah jambu yang ada di dalam koper.
HERU TRIYONO