Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rawan Bentrok, Dialog GKI Yasmin Batal Digelar  

image-gnews
Jemaah GKI  Yasmin melakukan ibadah kebaktian Minggu di pinggir jalan dengan dijaga ketat aparat Satpol PP di Jalan Raya Yasmin Bogor, Minggu (2/10). TEMPO/ Arie Basuki
Jemaah GKI Yasmin melakukan ibadah kebaktian Minggu di pinggir jalan dengan dijaga ketat aparat Satpol PP di Jalan Raya Yasmin Bogor, Minggu (2/10). TEMPO/ Arie Basuki
Iklan

TEMPO Interaktif, Bogor - Dialog antara dua kelompok massa pro dan kontra terkait izin pembangunan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin, yakni Forum Komunikasi Muslim Indonesia (Forkami) dan Forum Masyarakat Bogor Barat Cinta Damai (FMBBDC), gagal digelar hari ini, Ahad, 20 November 2011.

Dialog yang difasilitasi Kepolisian Resor Bogor Kota ini urung digelar lantaran pihak Forkami keukeuh menggelar pembicaraan di salah satu rumah di kompleks Taman Yasmin, yang ternyata kediaman salah seorang anggota Forkami. Adapun pihak Kepolisian menyarankan dialog dilaksanakan di tempat netral agar mengurangi risiko gangguan keamanan.

“Kami menyarankan tempat yang netral. Bisa di rumah makan atau tempat lainnya. Tidak di rumah anggota Forkami. Tapi mereka tidak mau, akhirnya dialog kami batalkan. Karena kami tidak mau ambil risiko, apalagi sampai terjadi bentrokan fisik,” kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Bogor Kota Komisaris Polisi Irwansyah kepada Tempo di Taman Yasmin hari ini.

Menurut mantan Kepala Bagian Operasional Polres Bogor Kota ini, pihaknya berusaha memfasilitasi keinginan dari kedua kelompok massa untuk melakukan dialog terkait kisruh perizinan GKI Yasmin. Hal itu dilakukan untuk mencari titik temu penyelesaian masalah GKI yang tak kunjung tuntas. Kedua organisasi masyarakat ini sama-sama menggelar aksi di sekitar gereja.

“Forum Masyarakat Bogor Barat Cinta Damai sebelumnya sudah mengirim surat pemberitahuan menggelar aksi. Kalau Forkami, untuk minggu ini tidak ada surat pemberitahuan. Tapi kami tetap mengantisipasi supaya kedua kelompok tidak beradu di lapangan. Karena tugas kami lakukan pengamanan supaya Bogor tetap kondusif,” jelas Irwansyah.

Sementara itu, Ketua Lembaga Kajian Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Bogor, Khotimi Bahari, mengatakan, semula pihaknya menyambut baik inisiatif aparat keamanan untuk melakukan mediasi dengan massa Forkami. “Tapi mereka enggak mau dialog. Kami tidak tahu alasannya kenapa.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal senada dikemukakan Ketua Forum Masyarakat Bogor Barat Cinta Damai yang juga pimpinan Pondok Pesantren Al-Falakh Kota Bogor, K.H. Haji Asep Zukfikar. Kata dia, kedatangannya ke lokasi GKI Yasmin untuk mengajak massa Forkami berdialog agar persoalan tidak diselesaikan lewat aksi demo di jalanan. Selain itu, melalui dialog ini dapat menunjukkan bahwa Islam adalah cinta damai.

“Dialog untuk menyelesaikan berbagai persoalan. Ini adalah cara-cara Islami yang menghormati hukum. Tapi mereka menolak, padahal polisi menunjukkan tempat netral untuk lokasi kami berdialog,” kata Asep.

Adapun jemaat GKI Yasmin lagi-lagi tidak bisa menjalankan ibadahnya di atas trotoar atau dekat gereja mereka. Sebab, suasana relatif tidak kondusif akibat adanya aksi demo dari dua kelompok massa berbeda. "Kami kembali tak beribadah," ujar juru bicara GKI Yasmin, Bona Sigalingging.

ARIHTA U SURBAKTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gosip Gereja Hilang, Sekolah Santa Laurensia Terima Siswa Baru

8 Maret 2018

Ilustrasi anak bersekolah. shutterstock.com
Gosip Gereja Hilang, Sekolah Santa Laurensia Terima Siswa Baru

Lima bulan pembangunan sekolah Santa Laurensia terkatung-katung akibat kabar bohong tentang proyek gereja. Siswa akan ditampung di gedung lain.


Isu Gereja Tak Terbukti, Proyek Sekolah Santa Laurensia Berlanjut

7 Maret 2018

Lokasi proyek Sekolah Umum Santa Laurensia di kompleks perumahan Suvarna Padi, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Isu Gereja Tak Terbukti, Proyek Sekolah Santa Laurensia Berlanjut

Setelah terhenti dilanda isu proyek gereja terbesar di Asia, pembangunan Sekolah Santa Laurensia di Suvarna Padi, Alam Sutera, Tangerang, dilanjutkan.


Resmikan Gereja HKBP Cilincing, Sandi Menikmati Tari Tortor

11 November 2017

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menari Tor-tor bersama jemaat Gereja HKBP Cilincing, Jakarta Utara. 11 November 2017. TEMPO/Chitra Paramaesti
Resmikan Gereja HKBP Cilincing, Sandi Menikmati Tari Tortor

Saat dijemput jemaat HKBP Cilincing, Jakarta, Sandi ikut menikmati tarian Tortor di gereja tersebut.


Warga Tuding Gereja Scientology Keruk Dana Jemaah

24 Oktober 2017

Cathriona dikabarkan mengikuti kelas di Scientology Celebrity Center ini. Jim Carrey diketahui tidak menyukai dan sering mengolok-olok Scientology dalam leluconnya. REUTERS
Warga Tuding Gereja Scientology Keruk Dana Jemaah

Gereja Scientology mengatakan selalu membantu warga sekitar yang membutuhkan bantuan.


Kepala Proyek Santa Laurensia Jamin Tak Bangun Gereja Terbesar

20 Oktober 2017

Ilustrasi gereja di Eropa. Maxpixel.com
Kepala Proyek Santa Laurensia Jamin Tak Bangun Gereja Terbesar

Kepala Proyek Sekolah Santa Laurensia Suvarna Padi di Alam Sutera, Pilonedi Sioan Angen menjamin tidak ada pembangunan gereja terbesar di Asia Tenggar


Isu Gereja Terbesar, Ini yang Dilakukan Sekolah Santa Laurensia

20 Oktober 2017

Ilustrasi gereja di Eropa. Maxpixel.com
Isu Gereja Terbesar, Ini yang Dilakukan Sekolah Santa Laurensia

Sekolah Santa Laurensia mengapresiasi keputusan bersama yang meminta menyetop sementara proyek sekolah di Suvarna Padi, Alam Sutera.


Isu Gereja Terbesar, Bupati Tangerang: Pemkab Tak Keluarkan Izin

19 Oktober 2017

Ilustrasi gereja di Eropa. Maxpixel.com
Isu Gereja Terbesar, Bupati Tangerang: Pemkab Tak Keluarkan Izin

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memastikan izin yang dikeluarkan untuk pembangunan di Alam Sutera adalah untuk sekolah, bukan gereja.


Pembangunan Gereja Terbesar di Asia, Bupati Tangerang: Hoax

19 Oktober 2017

Bupati Tanggerang Ahmed Zaki Iskandar memenuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk membahas kampung Dadap, Jakarta, Rabu, 11 Mei 2016. (TEMPO/ MAWARDAH)
Pembangunan Gereja Terbesar di Asia, Bupati Tangerang: Hoax

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memastikan kabar pembangunan gereja terbesar di Asia Tenggara di Alam Sutera adalah hoax.


Rahmat Effendi: Walau Ditembak, Izin Santa Clara Tak Saya Cabut

3 April 2017

Rahmat Effendi: Ada yang Mau Melihat Bekasi Jadi Kota Intoleran. TEMPO/Ryan Maulana
Rahmat Effendi: Walau Ditembak, Izin Santa Clara Tak Saya Cabut

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, walaupun ditembak, ia tak akan mencabut izin pembangunan Gereja Santa Clara karena izin itu adalah produk negara.


Wali Kota Gelar 'Sidang Terbuka' Proses Izin Gereja Santa Clara  

30 Maret 2017

Aparat kepolisian terlibat bentrok dengan ratusan ormas Islam, di depan Gereja Katolik Santa Clara, Bekasi, Jawa Barat, 24 Maret 2017. Aksi bentrokan tersebut membuat sejumlah aparat kepolisian dan pemuda Ormas Islam terluka. AP Photo
Wali Kota Gelar 'Sidang Terbuka' Proses Izin Gereja Santa Clara  

Wali Kota Bekasi mengumpulkan semua pihak yang terlibat dalam proses perizinan pembangunan Gereja Santa Clara di Bekasi Utara.