TEMPO Interaktif, Jakarta - Sebanyak 40 orang menyerang wilayah PT Patumbak Makmur Abadi dengan membawa senjata tajam sejenis parang. Penyerangan tersebut diiringi dengan aksi lempar batu ke pul truk perusahaan tersebut di Jalan Alternatif Cibubur, depan perumahan mewah Rafless Hill, Depok, Jawa Barat, Sabtu, 17 Desember 2011.
Kepala Kepolisian Resor Kota Depok, Komisaris Besar Mulyadi Maharni, mengatakan para penyerang adalah penagih utang atau debt collector dari perusahaan leasing mobil. Mereka datang menggunakan truk besar dari arah Tanah Abang, Jakarta. "Kami sudah amankan lima orang dan dua mobil," kata dia kepada wartawan di Markas Polres Depok, hari ini.
Kelima penyerang yang ditangkap itu adalah As, 31 tahun, MW, 27, LD, 33, AA, 23, dan RS, 23. "Sekarang mereka sedang diperiksa di ruang kriminal umum," kata Mulyadi.
Menurut Mulyadi kejadian ini adalah serangan balik dari para para penagih utang yang telah datang ke lokasi sejak Jumat sore. "Mereka kemarin datang meminta tiga truk jenis Fuso dengan cara baik-baik. Tapi mereka dipukul balik," katanya.
Polisi juga menyita dua mobil dan lima senjata tajam. Mobil itu adalah jenis Xenia dengan pelat B 7301 WI dan Mitsubishi Intercooler Turbo 2800 dengan pelat B 805 CH.
Salah seorang mekanik, Wanda Ginting, mengatakan penyerangan itu mulai dilakukan pukul 10.00 WIB. Mereka takut banyak orang datang ke pul truk. Sedangkan bos mereka, Tarigan, pemilik perusahaan, sedang keluar kota. "Kami enggak mengerti apa-apa, katanya mereka mau menagih utang mobil. Bos kami enggak ada di sini,” tuturnya kepada wartawan di Mapolres Depok.
Untuk mengantisipasi penyerangan, anggota Brimob Kelapa Dua Depok, Briptu Sugito, yang bertugas mengamankan pul tersebut mengarahkan senapan AK47 ke atas sebagai tembakan peringatan. Para penyerang akhirnya mundur.
Kapolsek Cimanggis, Ajun Komisaris Firman Andrea, yang ikut bersama pasukan mengamankan tempat kejadian perkara mengatakan sempat terjadi ketegangan ketika para penyerang itu melarikan diri. Petugas terpaksa melepaskan tiga tembakan ke arah mobil Xenia lantaran mau ditabrak. "Kami hanya melumpuhkan mesinnya, sampai mobil itu tidak bisa berjalan," katanya.
Menurut Firman, petugas yang digerakkan sebanyak 50 orang. Mereka adalah gabungan Polsek Cimanggis dan Polres Depok.
ILHAM