TEMPO.CO, Tangerang - Tangerang Selatan kewalahan membersihkan sampah pesta malam tahun baru. Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Tangerang Selatan, Nur Slamet, mengatakan sampah tahun baru di Tangerang Selatan bertambah sebanyak 200 meter kubik dari volume sampah biasanya, yaitu 1600 meter kubik per hari.
“Sampah-sampah tersebut dibiarkan menumpuk di koridor, median jalan, dan pasar-pasar,” katanya, Senin, 2 Januari 2012.
Sebanyak enam armada pengangkut sampah dikerahkan khusus untuk mengangkut dan membersihkan sampah di Jalan Raya Serpong, Dewi Sartika Ciputat, dan empat pasar seperti Cimanggis, Ciputat, Serpong dan Jurangmangu. Pekerjaan menjadi lebih berat karena banyak sampah masuk ke selokan dan mengalir ke sungai dan situ.
Dari Ahad kemarin, sampai Senin siang ini, kata Nur, petugas telah membersihkan selokan air dari Situ Parigi dari tumpukan sampah. “Di Situ Parigi kami berhasil mengumpulkan sampah sebanyak lima truk atau 30 meter kubik sampah,” kata Nur.
Nur menambahkan, target petugas selanjutnya adalah Situ Pamulang dan Situ Sasak yang juga banyak dipenuhi sampah. Tempo sempat memantau tumpukan sampah di median Jalan Raya Serpong dan Jalan Aria Putra Ciputat. Sampah yang sudah dikarungi diletakkan begitu saja di median jalan tersebut oleh warga.
Nur mengatakan, kebiasaan buruk warga itu tidak berubah. “Sejak dulu masyarakat enggan mengolah sampah dengan baik dan benar,” katanya.
JONIANSYAH