Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Ada Izin Minimarket Sebelum Revisi Perda Pasar

image-gnews
TEMPO/Nita Dian
TEMPO/Nita Dian
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan janji lain untuk menunda penerbitan izin minimarket di Jakarta. Setelah mencabut Instruksi Gubernur Nomor 115 Tahun 2012 tentang tentang Penundaan Perizinan Minimarket di Jakarta, Pemerintah daerah berjanji tidak akan menerbitkan izin minimarket baru sampai penataan dan penertiban minimarket yang ada tuntas.

"Tidak ada izin baru minimarket yang dikeluarkan hingga Revisi Perda Perpasaran selesai," kata Kepala Biro Perekonomian DKI Jakarta Ari Ariantara dalam jumpa pers di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 10 Februari 2012.

Meski instruksi nomer  115 tahun 2012 dicabut, tapi Instruksi Gubernur Nomor 7 tahun 2012 tentang penataan dan penertiban minimarket dan 7- Eleven di DKI Jakarta masih berlaku.  Instruksi nomer 7 tahun 2012 menyebutkan bahwa minimarket  yang berada kurang dari 500 meter dari pasar tradisional akan ditutup. Bagi minimarket yang melanggar peruntukan akan direlokasi dalam jangka waktu maksimal 3 tahun.

Tapi bagi minimarket yang tidak melanggar aturan jarak dan peruntukan akan diputihkan. Adapun minimarket yang baru tumbuh yang tidak memenuhi ketentuan jarak dan peruntukan akan ditutup. "Intinya begini, minimarket juga butuh ketetapan hukum," kata Ari.

Menurut dia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mensosialisasikan aturan baru itu ke wali kota di lima wilayah kota. Dia menargetkan akan menyelesaikan penataan minimarket sebelum revisi perda perpasaran disahkan.

Revisi Perda Perpasaran mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 112 tahun 2007 dan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 53 tahun 2008 tentang penataan pasar tradisional, pusat perbelanjaan dan toko modern. “Revisi ini diperkirakan selesai semester pertama tahun ini,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekretaris Jenderal Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Ngadiran mengungkapkan keraguannya terhadap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Larangan masih berlaku saja dilanggar, apalagi waktu dicabut," katanya. Dia juga menyebutkan bahwa jumlah minimarket di DKI Jakarta terus bertambah.

Menurut Ngadiran, data jumlah minimarket yang dirujuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak valid. Dalam pendataan tahun 2010, dari 1.868 minimarket di Jakarta, ada 1.443 tak memiliki izin atau perizinannya tak lengkap. Kemudian dari 1.443 minimarket, hanya 37 minimarket yang melanggar ketentuan jarak. "Data KADlN 2011 ada 2.165 minimarket di Jakarta," kata Ngadiran.

Kepala Biro Perekonomian DKI Jakarta Ari Ariantara membantah data KADIN itu. Menurut dia, setelah pendataan tahun 2010, hanya ada 27 minimarket yang tumbuh di Jakarta. “Kalau menurut data dari walikota hanya ada 27 minimarket baru (setelah pendataan 2010) yang dipastikan akan ditutup,” katanya. Namun, dia mengakui belum melihat kondisi nyata di lapangan. Ari sendiri mengatakan berdasarkan aturan baru itu, bakal ada 1.192 minimarket yang direlokasi karena melanggar peruntukan.

AMANDRA MUSTIKA MEGARANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasar Pariaman Akan Direvitalisasi karena Sudah Tak Layak

14 Desember 2018

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memeriksa kualitas beras medium Bulog seharga Rp 8.950 per kg saat sidak di Pasar Astanaanyar, Bandung, Jumat, 1 Juni 2018. Pada sidak kali ini, Enggartiasto mendatangi tiga pasar tradisional di Bandung. TEMPO/Prima Mulia
Pasar Pariaman Akan Direvitalisasi karena Sudah Tak Layak

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan kondisi Pasar Pariaman saat ini perlu direvitalisasi.


DKI Mulai Membangun Bioskop Rakyat di Teluk Gong, Harga Tiketnya?

23 November 2018

Ilustrasi Film (pixabay.com)
DKI Mulai Membangun Bioskop Rakyat di Teluk Gong, Harga Tiketnya?

Pemprov DKI Jakarta bersama PD Pasar Jaya melakukan groundbreaking pembangunan bioskop rakyat pertama di Pasar Teluk Gong, Jakarta Utara, hari ini.


Konsep Revitalisasi Pasar Tradisional yang Diinginkan Anies Baswedan

4 November 2018

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membagikan peta transportasi Jakarta kepada turis dalam peresmian instalasi karya bambu dan peluncuran peta Jakarta di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Agustus 2018. Tempo/Amston Probel
Konsep Revitalisasi Pasar Tradisional yang Diinginkan Anies Baswedan

Anies Baswedan tidak ingin revitalisasi justru menjadikan pasar tradisional mirip dengan supermarket.


Agar Tetap Eksis, PD Pasar Jaya Kembangkan One Stop Shopping

4 Januari 2018

Aktivitas jual beli di pasar tradisional Pasar Paseban, Jakarta, 21 Oktober 2017. PD Pasar Jaya fokus pada revitalisasi pasar tradisional di Jakarta. TEMPO/Subekti.
Agar Tetap Eksis, PD Pasar Jaya Kembangkan One Stop Shopping

Pengembangan konsep one stop shopping akan diusung oleh Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin agar tetap bisa bertahan di industri retail.


Mendag Sebut Warung dan Pasar Tradisional Bertahan karena Ibu-Ibu

18 November 2017

Aktivitas jual beli di pasar tradisional Pasar Paseban, Jakarta, 21 Oktober 2017. Saat ini PD Pasar Jaya tengah fokus menyelesaikan revitalisasi 16 pasar tradisional hingga akhir tahun 2017. TEMPO/Subekti.
Mendag Sebut Warung dan Pasar Tradisional Bertahan karena Ibu-Ibu

Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita yakin warung tradisional tidak akan mati tergerus minimarket dan e-commerce.


Djarot Saiful: Mental Pedagang Pasar Tradisional Harus Diubah  

29 Agustus 2017

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyapa pedagang saat meresmikan Pasar Pelitadi Jalan Raya Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 29 Agustus 2017. TEMPO/Larissa
Djarot Saiful: Mental Pedagang Pasar Tradisional Harus Diubah  

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, agar pasar tradisional ramai, mental para pedagangnya harus diubah.


Pedagang Mengeluh Sepi, Djarot: Saingannya Pasar Online

24 Agustus 2017

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyapa pedagang usai meresmikan Pasar Walang Baru, Koja, Jakarta Utara, 24 Agustus 2017. TEMPO/Larissa
Pedagang Mengeluh Sepi, Djarot: Saingannya Pasar Online

Menurut Djarot beli petai dan nasi goreng saja sekarang tinggal telepon.


Inspirasi Kepribadian Muslimah Oki Setiana Dewi

29 April 2017

Oki Setiana Dewi Malah Senang Banyak Pesaing Desainer Muslim
Inspirasi Kepribadian Muslimah Oki Setiana Dewi

Sosok kepribadian muslimah ini memiliki sisi tegas, lembut, misterius, rahasia, kuat, teguh pendirian, penuh kedamaian, suci dan spiritualitas tinggi.


Jokowi Perintahkan Menteri Enggar Perbaiki Pasar Tradisional  

21 Februari 2017

Ilustrasi pasar tradisional. TEMPO/Aditia Noviansyah
Jokowi Perintahkan Menteri Enggar Perbaiki Pasar Tradisional  

Berpuluh tahun, Presiden Jokowi menjelaskan, pengelolaan pasar tradisional berikut pedagangnya tidak berubah karena pemerintah tidak membimbing.


Pemerintah Genjot Akses Distribusi ke Pedagang Pasar

2 Februari 2017

Pasar Tradisional. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Pemerintah Genjot Akses Distribusi ke Pedagang Pasar

Akses distribusi barang ke pedagang di pasar tradisional, setidaknya setara dengan akses distribusi barang ke peritel modern.