Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dokter Sudah Izinkan Penyidik Periksa John Kei

image-gnews
John Kei menjalani perawatan. ANTARA/Dokumentasi Keluarga
John Kei menjalani perawatan. ANTARA/Dokumentasi Keluarga
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Kondisi kesehatan John Refra alias John Kei sudah membaik. Kadar gula lelaki asal Maluku itu kembali normal. Bahkan dokter juga sudah membuka jahitan di kaki John Kei yang terluka akibat tembakan.

" Dia bisa dirawat jalan" kata Kepala Rumah Sakit Polri Komisaris Besar Agus Prayitno, Senin 5 Matret 2012. "Dia juga sudah bisa diperiksa"

Polisi menangkap John Kei di Hotel C'One, Pulomas, Jakarta Timur, 17 Februari 2012. John diduga terlibat kasus pembunuhan Direktur Power Steel Mandiri, Tan Harry Tantono, di Swiss-Bellhotel, Sawah Besar, Jakarta Pusat, 26 Januari lalu. Dugaan itu muncul karena, saat terjadi pembunuhan, John berada di hotel tersebut. Keberadaannya terekam oleh kamera pengintai.

Saat meringkus John di Hotel C'One, polisi mengaku terpaksa melepaskan tembakan karena John memberi perlawanan. Luka inilah yang membuat John harus menjalani perawatan. Apalagi ia memiliki penyakit diabetes sehingga lukanya sulit sembuh.

Proses penangkapan itu belakangan dipermasalahkan oleh John Kei. Melalui tim pengacaranya, John mengajukan gugatan praperadilan. Tim pengacara menilai polisi telah melanggar prosedur saat menangkap kliennya. Sidang praperadilan kemarin mulai digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Tofik Y. Chandra, anggota tim pengacara, mengatakan polisi tidak bisa menunjukkan surat perintah saat menangkap kliennya. Dia juga mempermasalahkan penembakan terhadap John yang dinilai melanggar hak asasi manusia. Sebab, saat itu John sudah menyatakan menyerah. Dia membantah pernyataan polisi yang mengatakan John melakukan perlawanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tim pengacara juga mempertanyakan alasan polisi menyita barang-barang milik John Kei. Barang-barang itu antara lain 1 telepon seluler merek Vertu, 1 gelang emas, 1 cincin emas, 1 dompet kulit, dan 1 mobil jip sport merek Wrangler bernomor polisi B-1-TUT. "Termohon tidak pernah menjelaskan barang-barang tersebut disita terkait apa," kata Tofik.

Dengan alasan-alasan itu, tim pengacara meminta majelis hakim membebaskan John, yang saat ini menjadi tahanan polisi. Pengacara juga meminta agar nama baik kliennya direhabilitasi dan barang-barang yang disita polisi dikembalikan.

Menanggapi gugatan dari tim pengacara John Kei, Kepala Bidang Hukum Polda Komisaris Besar Imam Sayuti mengatakan prosedur penangkapan terhadap John Kei sudah benar. Polisi juga memiliki surat perintah penangkapan dan penahanan. "Kami akan menunjukkan surat penahanan di persidangan berikutnya," kata Imam.

 ATMI PERTIWI | SUNDARI

Berita Terkait
John Kei Disuntik Insulin Setiap Hari
Sidang Pra Peradilan John Kei Dijaga Ketat
Diabetes 'Sandera' Pemeriksaan John Kei  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

35 hari lalu

Ilustrasi penyerangan. Shutterstock
Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

Diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses melakukan serangan dan intimidasi terhadap petani Desa Pakel Banyuwangi.


Petani Desa Pakel Banyuwangi Diduga Dikeroyok Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari, Ini Kata Walhi Jatim

39 hari lalu

Peserta aksi mogok makan menuntut pembebasan tiga petani pakel yang ditangkap secara paksa, aksi ini berlangsung di depan Kementerian Agraria dan tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional, Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari 2023. Mulai pukul 10:30, massa mulai aktif membentangkan poster tuntutan sampai memajang surat pernyataan dari beberapa elemen yang terlibat. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Petani Desa Pakel Banyuwangi Diduga Dikeroyok Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari, Ini Kata Walhi Jatim

Sebelum dugaan penganiayaan ini terjadi, Wahyu menyebut sejak dulu PT Bumi Sari kerap meneror warga Desa Pakel.


Lokataru Ungkap Kronologi Diduga Preman Intimidasi Mahasiswa saat Demo di MK Sehari Sebelum Pemilu

18 Februari 2024

Intimidasi demo mahasiswa di depan gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa, 13 Februari 2024. Foto: Istimewa
Lokataru Ungkap Kronologi Diduga Preman Intimidasi Mahasiswa saat Demo di MK Sehari Sebelum Pemilu

Lokataru mengungkap kronologi kekerasan terhadap mahasiswa saat demo di Geudng MK sehari sebelum pemilu.


Ketua BEM Universitas Trilogi Ungkap Kondisi Korban Kekerasan Diduga oleh Preman saat Rapat Demo Pemakzulan Jokowi

10 Februari 2024

Salah satu terduga preman yang mengintimidasi mahasiswa ketika diskusi dan persiapan demo pemakzulan Jokowi di Universitas Trilogi Jakarta. TEMPO/Istimewa
Ketua BEM Universitas Trilogi Ungkap Kondisi Korban Kekerasan Diduga oleh Preman saat Rapat Demo Pemakzulan Jokowi

Salah satu Mahasiswa Universitas Trilogi mendapat kekerasan fisik hingga memar di dahi. Ketua BEM akui rekannya masih cemas.


Intimidasi di Universitas Trilogi, Lokataru Bakal Lapor Polisi

5 Februari 2024

Delpedro Marhaen. youtube/Refly Harun
Intimidasi di Universitas Trilogi, Lokataru Bakal Lapor Polisi

Delpedro Marhaen menyatakan Lokataru dan koalisi akan melaporkan dugaan intimidasi di Universitas Trilogi oleh sekelompok preman yang melarang demo.


Puluhan Massa Orasi di Depan Kantor YLBHI dan KontraS, Minta Isu Pemakzulan Jokowi Dihentikan

5 Februari 2024

Ki-ka. Direktur Imparsial Gufron Mabruri, Aktivis HAM ayah Ucok Munandar korban penghilangan paksa 97/98 Paian Siahaan, Aktivis HAM Korban Penculikan dan Penghilangan Paksa 1997/1998 Petrus Hariyanto, Koordinator Kontras Dimas Bagus Arya, dan Aktivis HAM Istri almarhum Munir Suciwati saat mengikuti diskusi publik di Jakarta, Selasa 16 Januari 2024. Diskusi yang dihadiri korban dan keluarga korban kasus HAM membahas perhelatan Pemilu 2024 terkait perilaku elit politik yang pragmatis dan lebih berorientasi pada kekuasaan dapat mengakibatkan isu dan agenda Hak Asasi Manusia (HAM) terpinggirkan. TEMPO/Subekti.
Puluhan Massa Orasi di Depan Kantor YLBHI dan KontraS, Minta Isu Pemakzulan Jokowi Dihentikan

Kantor YLBHI dan KontraS didatangi sejumlah massa yang meminta mereka menghentikan penggaungan isu-isu penyelematan demokrasi.


Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

5 Februari 2024

Puluhan mahasiswa Universitas Bung Karno memblokir jalan saat melakukan aksi demo di depan Gedung KPU, Jakarta, Rabu, 31 Januari 2024. Mahasiswa menilai Jokowi sebagai presiden tidak netral dalam pelaksanaan Pemilu 2024. TEMPO/Subekti
Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

Belasan preman mengintimidasi mahasiswa di sekitar Universitas Trilogi, Jakarta. Mereka dipaksa bubarkan diskusi membahas demo pemakzulan Jokowi.


Massa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku

28 Januari 2024

Jenazah Yudha Bagus Setiawan, anggota ormas Islam yang menjadi korban meninggal dalam penembakan saat sweeping perjudian di wilayah Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat malam, 26 Januari 2024, dibawa ke dalam mobil ambulans. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Massa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku

Ormas Islam di Solo berencana beraudiensi dengan polisi untuk memberikan dukungan terhadap pemberantasan premanisme.


1 Tewas Dalam Bentrokan Dua Kelompok Preman di Pasar Baru Bekasi, Dipicu Pemalakan Pedagang

28 Desember 2023

Ilustrasi bentrokan. shutterstock
1 Tewas Dalam Bentrokan Dua Kelompok Preman di Pasar Baru Bekasi, Dipicu Pemalakan Pedagang

Kedua preman sudah ditahan di Polres Metro Bekasi Kota karena melakukan penusukan hingga korban meninggal.


Kronologi 5 Pengamen di Bekasi Keroyok dan Hantam Preman Pakai Batu, Korban Kritis

16 November 2023

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Kronologi 5 Pengamen di Bekasi Keroyok dan Hantam Preman Pakai Batu, Korban Kritis

Polsek Bantargebang kini masih memburu empat pengamen yang kabur usai mengeroyok korban.