TEMPO.CO, Jakarta - Polisi masih menelusuri keterlibatan lima anak buah John Kei yang jadi tersangka pembunuhan bos PT Sanex Steel Indonesia (sekarang PT Power Steel Mandiri) Tan Harry Tantono alias Ayung. Kelima tersangka itu berada di Hotel Swiss Bel Hotel pada malam pembunuhan dan mendatangi Ayung di kamar 2701.
"Mereka sudah diperiksa " kata Kepala Satuan Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Helmy Santika, Rabu 7 Maret 2012. " Kami masih menelusuri motif lain yang melibatkan mereka"
Kelima tersangka yang dimintai keterangan terkait dengan kasus pembunuhan Ayung itu adalah Candra, Tuce, Ancola, Kupra, dan Dani. Mereka tak lain adalah anak buah John Refra alias John Kei. Setelah kelima anak buahnya ditetapkan sebagai tersangka, John Kei kemudian ditangkap.
Helmy mengatakan polisi akan terus memeriksa setiap saksi yang beririsan secara langsung ataupun tidak langsung dengan kasus pembunuhan tersebut. “Semua kami periksa,” katanya.
Menurut Helmy, polisi menduga ada motif di balik pembunuhan tersebut. Ia menentang keterangan pengacara John Kei dan kelima tersangka, Tofik Chandra, yang berulang kali mengatakan bahwa pembunuhan tersebut adalah insiden yang tidak disengaja. “Kalau ada orang mati dibunuh, yang jadi pertanyaan adalah siapa yang diuntungkan,” katanya.
John Kei sendiri baru menjalankan pemeriksaan perdana hari ini di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, tempat ia dirawat akibat luka saat penangkapan.
ANANDA BADUDU
Berita Terkait
Pengacara John Kei Minta Kliennya Diperiksa di Rumah Sakit
Diabetes 'Sandera' Pemeriksaan John Kei
Kekuatan Besar di Balik Gangster Kei
Pengamanan Pelabuhan Tanjung Priok Diperketat
Peluru itu Ternyata Tembus Kaki John Kei
30 Preman dan Pejudi Dijaring di Jakarta Utara
Sakit Hati, Kacang Lupa Kulit dan Kasus John Kei
Daud: John Kei Pernah Ancam Ayung 3 Kali
Polisi Harus Jadi Aktor Utama Antipreman