TEMPO.CO, Tangerang - Ribuan buruh se-Tangerang Raya hari ini, Kamis, 15 Maret 2012, turun ke jalan. Mereka berunjuk rasa menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Koordinator lapangan sekaligus Ketua Aliansi Buruh se-Kabupaten Tangerang dan Ketua Federasi Serikat Buruh Karya Utama, Koswara, mengatakan ada sekitar seribu buruh akan turun ke jalan. "Kami akan menuntut menolak kenaikan harga BBM karena akan berimbas kepada kenaikan harga-harga bahan pokok," kata Koswara, Kamis pagi.
Baca Juga:
Buruh juga menuntut koruptor mengembalikan uang negara dan pemerintah merasionalisasi aset asing yang ada di Indonesia.
Saat ini para buruh dari 13 serikat pekerja mulai bergerak dari tiga titik di wilayah barat yang akan berkumpul di depan Den Rudal, Cikupa. Di wilayah timur, mereka berkumpul di depan PT Indofood Bitung, dan di wilayah tengah, di depan PT Cingluh atau di depan Kepolisian Sektor Cikupa.
Mereka bergerak dari masing-masing titik sambil konvoi menyebarkan surat edaran dan ajakan unjuk rasa dan penolakan kenaikan harga BBM dan TDL (tarif dasar listrik).
"Jam sepuluh pagi, massa berkumpul di perempatan lampu merah jalan Pemda Kabupaten Tangerang di Tigaraksa," kata Koswara. Massa akan bergerak menuju gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang.
AYU CIPTA