TEMPO.CO, Bekasi - Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Komisaris Besar Priyo Widianto berupaya keras mendamaikan warga Betawi dan Ambon yang terlibat bentrokan berdarah di Jalan Kalibaru Timur, Kampung Kalibaru, Keluharan Kalibaru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Selasa, 20 Maret 2012.
Upaya damai kemudian disepakati kedua belah pihak di aula pertemuan warga Perumahan Tityan Indah.
Berikut ini isi perjanjian damai antara warga Betawi yang diwakili Mamat Fauzi, 52 tahun, dan warga Ambon yang diwakili adik kandung Jhon Key, Tito Refra, 41 tahun.
Kedua pihak sepakat melaksanakan beberapa hak:
1. Tidak mengulangi kejadian yang menimbulkan keresahan, keributan, dan anarkisme yang dapat merugikan kedua belah pihak.
2. Terhadap yang telah terjadi kami bersama-sama sepakat memproses kepada proses hukum yang berlaku dan masing-masing pihak bersedia membantu untuk kelancaran proses hukum tersebut.
3. Kami masing-masing pihak siap menjaga keamanan, ketenteraman, dan ketertiban antar-warga Perum Titian Indah dan Kalibaru, siap bersama-sama mencegah para kelompok yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan.
4. Apabila salah satu pihak melanggar kesepakatan ini, kami dari pihak I dan pihak II akan bertanggung jawab sesuai hukum yang berlaku.
Kesepakatan damai itu ditandatangani kedua pihak. Selain itu, pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bekasi Sutriyono, dan Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota Komisaris Besar Priyo Widianto ikut menyaksikan penandatanganan kesepakatan damai.
Priyo meminta kedua belah pihak menghormati kesepakatan yang telah dibuat. "Kami minta warga saling menahan diri agar suasana kondusif," katanya.
HAMLUDDIN
Berita terkait:
Anak Buah John Kei Bentrok dengan Warga
Dua Kelompok Massa Bentrok di Bekasi, 2 Tewas
Alasan Hakim Menolak Praperadilan Kasus John Kei
Gangster Kei
Kronologi Penangkapan John Kei
Satpam Hotel C'One Melihat John Kei Menyerah
Perawatan John Kei di RS Seperti Ruang Tahanan
Saksi Lihat John Kei Ditembak Saat Angkat Tangan
Polisi Antisipasi Demo Pendukung John Kei