TEMPO.CO, Jakarta - Bekas preman yang merajai Tenabang, Hercules Rosario Marcal, Sabtu Malam, 24 Maret 2012, bicara tentang preman Jakarta. Menurut dia, setiap pelaku kejahatan tak serta-merta bisa dikatakan preman. "Jadi tidak bisa memvonis orang dengan menyebut orang berantem sebagai preman, orang rampok dibilang preman, orang membunuh dibilang preman," kata dia dalam keterangan pers di rumah Daud T. Retob, Sabtu, 24 Maret 2012.
Sekitar pukul 20.00 WIB, Hercules datang ke kediaman Daud dengan tujuan silaturahmi. Di sana, hadir Umar Kei, Ketua Forum Pemuda Muslim Maluku. Mereka bicara tentang isu kekerasan dan pelakunya yang sering dikaitkan dengan warga dari Indonesia Timur.
Menurut pria dari Timor Timur itu, setiap tindakan pelaku kekerasan harus menjadi tanggung jawab pelaku itu sendiri. "Tidak boleh kalau ada kejadian, semua orang kena imbasnya," kata Hercules.
Ia mencontohkan pertikaian di depan RSPAD pada 23 Februari 2012. Pria yang mengaku kini berbisnis kapal dan perikanan itu mengatakan kasus di RSPAD adalah pertikaian antara dua kelompok. Penyelesaian seharusnya ada di kelompok itu saja. Tapi, kalau orang menuduh, semua orang harus serentak salah, kata dia, "Itu tidak bisa."
Pria yang malam ini berkaus lengan panjang warna merah itu menuturkan proses hukum harus berlaku sama. Pada kasus serangan di RSPAD, salah seorang pelaku bernama Irene Sophia Tupessy ditangkap di rumah Hercules di Kecamatan Celeng, Indramayu, Jawa Barat, Ahad, 4 Maret 2012. Pada pemeriksaan di kepolisian, Hercules mengaku tak kenal Irene secara dekat. Tapi kerabatnya bernama Bobby-lah yang mengenal Irene.
DIANING SARI
Berita terkait
Hercules: Tak Semua Penjahat Adalah Preman
Kei dan Hercules Tunggu 'Order' Amankan Pilgub DKI
Irene Tupessy di Mata Hercules
Polisi Panggil Hercules Usai Pemeriksaan Irene
Polisi Berencana Periksa Hercules Terkait dengan RSPAD
Arumi Bachsin 'Mengkeret' Bertemu Hercules
Hercules Opname di Rumah Sakit Akibat Tipus
Hercules Sakit, Sidang Batal
Pejabat Tramtib Selalu Membawa Senjata Api
Trantib DKI Kirim Ucapan Bela Sungkawa untuk Keluarga John Albert
Mediasi Gagal, Hercules vs Matra ke Persidangan