Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengakuan Irene Tupessy Soal Penyerangan RSPAD  

image-gnews
Tersangka Penyerangan RSPAD, Irene Sophia Tupessy alias Reni (tengah), dikawal sejumlah petugas kepolisian berpakaian preman  saat digiring di Polres, Jakarta Pusat, Minggu (4/3). ANTARA/Reno Esnir
Tersangka Penyerangan RSPAD, Irene Sophia Tupessy alias Reni (tengah), dikawal sejumlah petugas kepolisian berpakaian preman saat digiring di Polres, Jakarta Pusat, Minggu (4/3). ANTARA/Reno Esnir
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hercules, bekas "penguasa" kawasan Tanah Abang, Jakarta, tak yakin Irene Sophia Tupessy, tersangka pertikaian RSPAD, terlibat dalam penyerangan.

"Ia seorang ibu rumah tangga yang baik. Tidak mungkin dia bawa parang kiri-kanan untuk pimpin penyerangan," kata Hercules di kediaman Daud T. Retob, Sabtu, 24 Maret 2012. "Saya mempertanyakan itu."

Irene diduga ikut menyerang rombongan pelayat di Rumah Duka RSPAD pada 23 Februari 2012. Dalam peristiwa itu dua orang tewas dan empat lainnya terluka. Penyerangan diduga dipicu masalah utang-piutang dalam perdagangan narkotik jenis sabu-sabu senilai Rp 280 juta. (Baca: Begini Kronologi Bentrokan RSPAD)

Saat Hercules diperiksa di kepolisian, ia mengaku tak kenal Irene secara dekat. Tapi kerabatnya yang bernama Bobby mengenal Irene. Bobby pula yang menawari Irene menumpang sementara di rumah Hercules, setelah mendengar penuturan Irene mengenai insiden ricuh RSPAD.

Hercules pun menuturkan apa yang diceritakan Irene kepada Bobby mengenai insiden bentrok di RSPAD. Kepada Bobby, Irene mengaku datang sebagai pelayat di Rumah Duka RSPAD. Tapi situasinya berubah. Kericuhan terjadi ketika ada sekelompok orang menyerang para pelayat. Irene pun lari ketakutan bersama para pelayat yang diserang.

Hercules yang kini dikenal sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Rakyat Indonesia Baru menjadi terlibat dalam masalah Irene karena rumahnya dianggap menjadi tempat persembunyian. Irene dan suaminya, Herianto, ditangkap polisi di rumah Hercules pada awal Maret 2012 di Indramayu, Jawa Barat, pada awal Maret 2012.

"Irene tak ada niat melarikan diri," kata Hercules, mengutip kalimat Bobby. Soalnya, ketujuh anak Irene dititipkan ke rumah Bobby sebagai jaminan. Kepada Bobby, Irene mengaku tak terlibat pertengkaran di RSPAD.

Saat Irene dan suaminya ditangkap di rumahnya, Hercules tak berada di sana. Ia tengah menjalani perawatan di RS Pondok Indah Jakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hercules mulanya juga tak tahu ada kesepakatan antara Bobby dan Irene. Ia baru sadar setelah rumahnya di Indramayu didatangi polisi. Kedatangan polisi di Indramayu itu terjadi setelah penggerebekan di rumah Bobby. Lalu Bobby menunjukkan tempat peristirahatan Irene di Indramayu.

Ketika polisi datang, Irene siap menyerahkan diri. "Mereka datang baik-baik. Irene tak diborgol karena memang dia tak ada niat melarikan diri atau menyembunyikan diri," kata Hercules.

Penangkapan Irene karena ada saksi mata yang mengatakan melihat perempuan memegang parang dan ikut menyerang. Menurut penyidik, Irene berperan sebagai penggalang 40 orang untuk menyerbu ke rumah sakit. Ini pula sebabnya Irene sempat dijuluki "Kill Bill".

DIANING SARI | NIEKE INDRIETTA

Berita Terkait:

Polisi Berencana Periksa Hercules Terkait dengan RSPAD
Perempuan 'Kill Bill' Sakit Saat Diperiksa Polisi
Aksi Penyerangan di RSPAD Dikendalikan Bandar dari Penjara

Begini Kronologi Bentrokan RSPAD
Bagaimana Irene Bisa Berlindung di Rumah Hercules?
Akhir Pelarian Irene Tupessy di Rumah Hercules
Kisah Pelarian Irene Tupessy di Rumah Ala Spanyol
Hercules Mengaku Tak Kenal Renny Tupessy
Ada Titipan Bandar Narkoba di Balik Serangan di RSPAD
Hercules: Saudara Saya yang Bawa Irene ke Rumah
Polisi: Irene “Kill Bill” Seorang Ibu Rumah Tangga

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

11 jam lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.


Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

16 jam lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.


Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

1 hari lalu

Ilustrasi balap liar. Antaranews.com
Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

Polres Metro Jakarta Timur menggelar Operasi Cipta mencegah tawuran dan balap liar selama Ramadan.


Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

2 hari lalu

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

Tawuran yang terjadi Jalan Dermaga Raya, Klender, 21 Februari 2024 itu menyebabkan satu orang meninggal karena pengeroyokan.


Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

2 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

Anak perempuan dipukuli dan diinjak, diduga jadi korban salah sasaran pelaku tawuran perang sarung di Ciputat, Tangsel.


Tawuran Dua Kelompok Pemuda Janjian Perang Sarung di Bekasi, Satu Tewas Dihantam Kunci T

2 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Tawuran Dua Kelompok Pemuda Janjian Perang Sarung di Bekasi, Satu Tewas Dihantam Kunci T

Tawuran berawal saat kedua kelompok itu janjian untuk perang sarung di Jalan Arteri Tol Cibitung.


Viral 200 Pemuda Tawuran di Bekasi, Satu Luka Berat

3 hari lalu

Ilustrasi tawuran pelajar. Dok. TEMPO/Dasril Roszandi;
Viral 200 Pemuda Tawuran di Bekasi, Satu Luka Berat

Satu orang menderita luka robek di punggung belakang akibat sabetan senjata tajam dalam tawuran yang terjadi di Jalan Raya Narogong, Bekasi


Asal Mula Sahur On the Road hingga Kini Dilarang Dilakukan di Beberapa Daerah

4 hari lalu

Puluhan pemuda viral di media sosial karena menggelar pesta berkedok Sahur On The Road (SOTR) di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (27/4/2022) dinihari. ANTARA/Instagram/merekamjakarta/Abdu Faisal
Asal Mula Sahur On the Road hingga Kini Dilarang Dilakukan di Beberapa Daerah

Sahur On the Road populer pada tahun 2000-an, hingga kerap jadi pemicu tawuran dan dilarang kepolisian di beberapa daerah.


Cegah Tawuran dan Sahur on The Road Selama Ramadhan, Polres Metro Tangerang Dirikan 26 Pos Pantau

5 hari lalu

Puluhan pemuda viral di media sosial karena menggelar pesta berkedok Sahur On The Road (SOTR) di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (27/4/2022) dinihari. ANTARA/Instagram/merekamjakarta/Abdu Faisal
Cegah Tawuran dan Sahur on The Road Selama Ramadhan, Polres Metro Tangerang Dirikan 26 Pos Pantau

Polres Metro Tangerang Kota mendirikan 26 Pos Pantau untuk mengantisipasi geng motor berkedok Sahur on the road selama bulan Ramadan.


Larangan Sahur On the Road Sepanjang Ramadan di Beberapa Daerah, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Ratusan remaja di Pasar Minggu ditangkap polisi karena menggelar sahur di jalan atau Sahur On The  Road (SOTR). Foto: Dokumentasi Polsek Pasar Minggu
Larangan Sahur On the Road Sepanjang Ramadan di Beberapa Daerah, Apa Alasannya?

Kegiatan Sahur On the Road selama Ramadan di beberapa daerah dilarang dilakukan. Berikut beberapa daerah itu dan alasannya.