TEMPO.CO, Jakarta - Joshua Raynaldo Radja Gah, tersangka pengeroyokan Kelasi Arifin Sirih, mengaku tak kenal dengan para tersangka lain. "Tidak, Joshua tidak tahu. Dia tidak kenal," kata Slamet Yuono, salah seorang pengacara Joshua, saat dihubungi Senin, 23 April 2012.
Joshua, yang merupakan anggota geng motor Y-Gen, ditahan oleh Polres Jakarta Utara sejak Senin, 9 April lalu. Pemuda 21 tahun itu dituduh mengeroyok Kelasi Satu Arifin Sirih, 25 tahun, di Jalan Benyamin Sueb, Kelurahan Pademangan Timur, Kecamatan Pademangan, hingga tewas pada Sabtu, 31 Maret 2012 lalu.
Setelah itu, polisi kembali menangkap empat tersangka lain dalam kasus pengeroyokan yang diduga memicu keributan berantai di Jakarta ini. Dua tersangka, yakni Abdul Kahar alias Idung, 22 tahun, dan Zaenudin alias Asoi, 17 tahun, ditangkap pada Jumat malam, 20 April 2012. Sementara Michael Trifernando alias Triyono, 20 tahun, dan Arian Jundi alais Pance, 20 tahun, ditangkap Ahad, 22 April 2012 dinihari kemarin. Keempatnya diduga masih satu geng motor dengan Joshua.
Hingga saat ini, Joshua belum dikonfrontasi dengan keempat tersangka lain. Kepada pengacaranya, ia mengaku "tidak kenal" ketika ditunjukkan identitas tersangka yang ada di media massa. "Karena itu, kami harapkan polisi segera mengkonfrontasi semua tersangka agar semuanya jelas," ujar Slamet.
Selain belum dikonfrontasi, kata Slamet, polisi juga belum melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap Joshua sejak ditetapkannya tersangka baru. Pemeriksaan terakhir, disebutkannya, adalah saat Joshua dibuatkan berita acara pemeriksaan (BAP) tambahan pada Selasa, 17 April 2012 lalu. "Kita tunggu saja prosesnya dari kepolisian," ujarnya.
PINGIT ARIA
Berita lain:
Mengapa Geng Motor Keroyok Kelasi Arifin?
Siapa di Balik Geng Motor Y-Gen Jakarta Timur?
Geng Motor 'Pita Kuning' Ternyata Terpecah Dua
Kasus Geng Motor, Provokator Pengeroyok Arifin Ditangkap
Kasus Geng Motor, Polisi Akan Gelar Rekonstruksi
Alasan Pengendara Yaris Putih Menembak Geng Motor
James Bon Pemburu Geng Motor