TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut Laksamana Pertama Untung Suropati mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan terkait dugaan keterlibatan anggotanya dalam aksi geng motor. Namun sampai sekarang, Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL) belum menemukan indikasi keterlibatan anggota TNI AL. “Sampai sekarang belum ada anggota yang terlibat,” kata Untung melalui pesan singkatnya, Kamis, 26 April 2012.
Dinas Materil Senjata dan Elektronika Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (Dissenlekal) masih meneliti proyektil yang mengenai Kelasi Sugeng. Jika uji balistik ini sudah selesai, TNI AL akan segera menyerahkan hasilnya kepada kepolisian.
Seperti diberitakan, dua prajurit TNI menjadi korban penembakan di Jalan Pramuka Jakarta Pusat pada 13 April lalu. Mereka adalah Kelasi Satu Sugeng Riyadi dan Prajurit Dua Akbar Aldian. Pelaku penembakan adalah pengemudi Toyota Yaris. Hingga saat ini identitas pengemudi belum diketahui.
Sugeng dan Akbar diduga menjadi anggota geng motor pita kuning. Namun, hingga saat ini kedua prajurit TNI itu belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perawatan dokter.
Penyidik Polda Metro Jaya sudah melayangkan surat permintaan kepada TNI untuk meminta barang bukti berupa proyektil, pakaian korban, dan hasil visum. Barang bukti ini sangat dibutuhkan untuk membantu jalannya proses penyelidikan.
ADITYA BUDIMAN