TEMPO.CO, Jakarta --Benda mencurigakan yang ditemukan di bagian belakang kampus Al-Azhar siang ini ternyata berisi pakaian dalam. Demikian keterangan Kepala Polsek Kebayoran Baru, Komisaris Maulana Hamdan.
"Isinya pakaian dalam wanita, kira-kira lima helai," ujar dia ketika dihubungi Tempo, Kamis 26 April 2012. Selain pakaian dalam, polisi juga menemukan celana jins, bedak, dan lisptik di dalam tas wanita cokelat yang dicurigai berisi bahan eksplosif.
Maulana menyebut ritsleting jins adalah penyebab metal detector berbunyi ketika didekatkan ke tas oleh satpam Al-Azhar.
Sebelumnya benda mencurigakan ditemukan di dekat pintu masuk bagian belakang Kampus Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, siang ini. Tim gegana diturunkan untuk mengamankan benda mencurigakan tersebut. (baca: Gegana Angkut Tas di Belakang Kampus Al Azhar)
Benda itu pertama dicurigai oleh Agung Tjahyono, 29 tahun, seorang pedagang bakso goreng di pintu masuk bagian belakang kampus. Awalnya hanya segerombolan anak kampus yang tampak di sekitar lokasi penemuan, pukul 12.
"Mereka turun dari kendaraan mereka bawa banyak barang," katanya. Setelah mereka pergi, ada seorang perempuan datang dengan taksi Blue Bird. Menurut Agung, perempuan itu tampak kebingungan. Tak berapa lama, sosok ibu-ibu tersebut buru-buru naik taksi. "Dia kelihatan buru-buru naik taksi," ujar Agung. Ketika taksi itu menghilang, tampak sebuah tas dekat bak sampah.
Agung yang curiga memanggil satpam. Mereka menemukan tas wanita cokelat ukuran besar bermerek LV di dekat bak sampah, di samping pagar. Satpam mendekatkan metal detector ke tas tersebut. Detector berbunyi. "Bunyinya kenceng," kata dia.
ATMI PERTIWI