TEMPO.CO, Depok - Sekitar 350 mahasiswa Universitas Indonesia menduduki gedung Rektorat UI, Rabu, 4 Juli 2012. Mereka yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-UI meminta biaya masuk program profesi dibatalkan."Semua gedung sudah kami duduki," kata salah seorang mahasiswa yang ikut aksi tersebut.
Dari pantauan Tempo, mulai dari lantai pertama sampai lantai delapan gedung Rektorat tersebut sudah diduduki mahasiswa. Sementara itu, sebanyak 60 perwakilan mahasiswa BEM se-UI mengadakan diskusi dengan Dekan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Bambang Irawan.
Puluhan satuan pengamanan (satpam) UI, tampak mengamankan para mahasiswa yang berkeliaran di setiap lantai. Ketegangan sempat terjadi ketika lima orang satpam berlari masuk ke gedung Rektorat. "Mereka semua (mahasiswa) sudah di atas," kata satpam tersebut.
Puluhan mahasiswa yang berada di dalam gedung tersentak kaget dengan ulah para satpam tersebut. Mereka yang sedang mengantre di lift mendadak kaget dan menghindari lift. Mahasiswa memang dipersilakan masuk. "Tapi hanya untuk perwakilannya saja," kata salah satu satpam, Budi Susanto.
Mahasiswa kemudian membentangkan spanduk dari lantai delapan dan lima gedung Rektorat. Seisi ruangan juga terasa tegang. Sekitar lima satpam telah siaga di setiap lantai.
Kepala Satpam UI, Namin, mengaku kebobolan dengan mahasiswa. Seharusnya tidak ada mahasiswa yang berkeliaran di setiap lantai. "Kami kebobolan, tapi semua sudah dikendalikan," katanya.
Mereka juga, kata Namin, tidak memaksa masuk ke ruangan kerja. Dengan itu aktivitas kerja juga tidak terganggu. "Kami ajak santai saja supaya tidak memanas," katanya.
Menurut Ketua BEM UI Faldo Maldini, mereka menolak surat keputusan rektor tertanggal Februari 2012. Surat itu menetapkan biaya masuk FKG naik dari Rp 10 juta di tahun 2011 menjadi Rp 15 juta untuk tahun 2012.
Pihaknya menuntut transparansi student unit cost (SUC) yang menjadi dasar kenaikan biaya tersebut. "Mereka bilang biaya itu untuk penambahan fasilitas yang mahal, tapi tidak ada yang berubah layanannya," katanya. Biaya itu adalah dana pembangunan yang baru diterapkan pada 2010 lalu. "Sebelumnya tidak ada."
ILHAM TIRTA
Berita terkait:
Tuntut Transparansi Biaya, BEM UI Geruduk Rektorat
Penyebab Ormas Sering Bertikai Menurut Polisi
Sering Merampok Nasabah Bank, Guru SD Ditangkap
Ratusan Pedagang Pasar Ciawi Demo Tolak Minimarket
Perempuan Penjualan Bayi Kembar Divonis 6 Tahun