TEMPO.CO, Tangerang - Kenangan tentang pencipta kartun Doyok, Keliek Siswoyo bin R. Suwarjo, 57 tahun, di mata koleganya sangat indah untuk dilupakan. Smash, 60 tahun, mantan redaktur Lembaran Bergambar (Lembergam) dan Muda-mudi di harian Pos Kota, misalnya, menyebut Kelik sebagai sosok yang sukar diatur.
"Dia menabrak tatanan yang ada. Kelik itu nakal, tapi sopan," ujar Smash, pria sepuh yang ditemui Tempo di rumah duka, Perumahan Japos, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Jumat, 3 Agustus 2012.
Smash mengatakan, Keliek suka ngligo (telanjang dada) dan kalau diingatkan agar berbaju, dia mengatakan, “Ah, prek (biarin)”. Tapi, bagi Smash, kenakalan Keliek lebih kepada kreativitas dan mendobrak pakem. Itu juga tercermin dari goresan kartun-kartunnya dan tokoh Doyok dalam Lambergam Pos Kota.
Ada lagi cerita soal Keliek bagi kawan-kawannya di Pos Kota yang tidak bisa dilupakan dan membuat tertawa jika mengingatnya. Kenangan itu adalah saat pergi haji. Keliek berfoto sambil menunjukkan 'tato' di lengannya dengan gores spidol bertuliskan "Kurma Boys". "Dia berpose sambil menonjolkan lengannya bertato itu dengan tangan dikepal. Padahal dia berpakaian ikram," ujar Smash tertawa.
Awal di Pos Kota, Keliek menumpang tinggal di rumah Smash di Klender. Bahkan, istrinya sekarang, Dwi Tindarti, 54 tahun, sering mendatangi Keliek di rumah Klender itu. "Istrinya juga belajar masak nasi goreng di rumah, saya tahu mereka saat pacaran," kata Smash.
Kini, kenangan itu tinggal kenangan. Keliek pergi meninggalkan keluarga tercinta, handai taulan, dan semuanya di dunia. Pria kelahiran Wonokromo itu meninggal di Rumah Sakit Sari Asih Ciledug pada Jumat, 3 Agustus 2012, pukul 04.25. Ia meninggalkan seorang istri dan empat anak.
Smash mengaku terakhir bertemu Keliek pada April lalu atau tiga bulan terakhir. "Dia peluk saya erat sekali seperti tak mau dilepas, dia menyebut saya Kang Mas," katanya.
“Waktu itu, kami janjian mau ke rumah Thamrin Sonata, redaktur Pos Kota seangkatan Keliek ke Yogyakarta, namun rencana itu urung hingga akhirnya Keliek tiada,” ujarnya.
Selamat jalan, Mas Keliek... Begitu kerabat dan kawan-kawannya di Pos Kota berucap melepas jenazah yang dikebumikan di Ciledug, Kota Tangerang.
AYU CIPTA
Berita lain:
Kartunis Keliek ''Doyok'' Siswoyo Telah Pergi
Tokoh Wanita Superhero Ciptaan RA Kosasih
Alasan RA Kosasih Tergila-gila Menggambar Komik
Mengapa RA Kosasih Dijuluki Bapak Komik Indonesia?
Bapak Komik Indonesia RA Kosasih Wafat