Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Upacara Kemerdekaan, Lalu Lintas Istana Dialihkan  

image-gnews
Upacara pengibaran bendera Merah Putih dalam rangka Hari Ulang Tahun kemerdekaan ke-66 Republik Indonesia di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/8). Upacara yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu dimulai dengan peringatan detik-detik proklamasi tepat pada pukul 10.00 WIB yang diiringi dengan bunyi sirene dan 17 kali dentuman meriam. TEMPO/Tony Hartawan
Upacara pengibaran bendera Merah Putih dalam rangka Hari Ulang Tahun kemerdekaan ke-66 Republik Indonesia di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/8). Upacara yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu dimulai dengan peringatan detik-detik proklamasi tepat pada pukul 10.00 WIB yang diiringi dengan bunyi sirene dan 17 kali dentuman meriam. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah jalan di sekitar kawasan Istana Negara akan disterilkan dari kendaraan untuk penyelenggaraan upacara HUT Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-67 pada Jumat, 17 Agustus 2012. Kawasan Istana Negara akan ditutup selama upacara penaikan dan penurunan bendera Merah Putih pada pagi dan sore hari.

"Penutupan dilakukan pada pukul 05.00-12.00 WIB dan 14.00-19.00 WIB," kata Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Wahyono, Kamis, 16 Agustus 2012.

Penutupan di ruas Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Medan Merdeka Utara, Jalan Majapahit (sisi timur), Jalan Veteran Raya, Jalan Veteran I, II dan II serta area Silang Monas.

Berikut adalah rincian pengalihan arus yang direncanakan kepolisian:

1. Arus lalu lintas dari arah utara (Kota) atau barat (Jalan Suryo Pranoto) diarahkan melalui Jalan H. Juanda-Jalan Pos-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Pejambon-Tugu Tani-Jalan Medan Merdeka Selatan dan seterusnya.

2. Arus lalu lintas dari arah selatan (Jalan Thamrin) menuju utara (Harmoni/Kota) diarahkan melalui Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abd. Muis-Jalan Majapahit, dan seterusnya.

3. Arus lalu lintas dari arah timur (Tugu Tani/Menteng Raya) menuju utara diarahkan melalui beberapa alternatif, yakni:
a. Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abd. Muis-Jalan Majapahit.
b. Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Perwira-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Kathedral-Jalan Pos, dan seterusnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengalihan arus tersebut juga berlaku bagi bus TransJakarta.

Pada bus koridor I (Blok M-Kota) misalnya, dari Jalan Thamrin tidak melalui Jalan Medan Merdeka Barat, tapi dialihkan melalui Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis-Jalan Majahpahit-Jalan Gajah Mada hingga menuju Halte Bus Transjakarta Kota.

Sedangkan dari arah sebaliknya (Kota), bus berjalan menyusuri Jalan Hayam Wuruk-Jalan Juanda-Jalan Pos-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Pejambon-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Medan Merdeka Utara-Jalan Thamrin ke selatan hingga Blok M.

Selain bus koridor I, bus-bus di koridor II (Pulogadung-Harmoni), koridor III (Kalideres-Harmoni) dan koridor VIII (Lebak Bulus-Harmoni) juga akan dialihkan mengikuti rute di atas untuk tetap menjaga lingkungan Istana Merdeka tetap steril.

PINGIT ARIA



Berita Populer:
Total 100 Calo Ditangkap Hingga H-3
Puncak Mudik, Motor Dilarang Lewat Jomin
Korban Agresi Militer Diajak Gugat Belanda
Jalur Pantura Subang Mulai Macet
NU Minta Warga Waspadai Kebangkitan PKI
Kristen Stewart Dicoret dari Sekuel Snow White
Besok, Pengunjung Candi Prambanan Wajib Pakai Kain

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Belajar Sejarah, Ini 7 Rekomendasi Film Kemerdekaan Indonesia

17 Agustus 2022

Poster Film De Oost. Foto: IMDB
Belajar Sejarah, Ini 7 Rekomendasi Film Kemerdekaan Indonesia

Belajar sejarah tak melulu dari buku melainkan juga bisa lewat menonton film. Simak ulasannya di sini.


Pelurusan Sejarah Ratu Kalinyamat Harus terus Diupayakan

5 Juni 2022

Pelurusan Sejarah Ratu Kalinyamat Harus terus Diupayakan

Menyosialisasikan perjuangan Ratu Kalinyamat lewat pagelaran seni-seni tradisional yang digemari masyarakat, harus terus ditingkatkan.


Nasib Laksamana Maeda Usai Dukung Kemerdekaan Indonesia

17 Agustus 2021

Laksamana Maeda. wikipedia.org
Nasib Laksamana Maeda Usai Dukung Kemerdekaan Indonesia

Laksamana Maeda dianggap pengkhianat karena mendukung kemerdekaan Indonesia. Bagaimana nasibnya?


BM Diah, Wartawan Penyelamat Naskah Asli Proklamasi

16 Agustus 2021

Perjuangan B.M. Diah, wartawan yang menemukan teks proklamasi diabadikan ke dalam cerita komik. Istimewa Dasman Djamaluddin, penulis buku B.M. Diah.
BM Diah, Wartawan Penyelamat Naskah Asli Proklamasi

BM Diah mengatakan naskah asli teks proklamasi dibuang ke tempat sampah begitu saja usai diketik oleh Sayuti Melik.


Askar Perang Sabil, Pasukan Pejuang Kemerdekaan Bentukan Muhammadiyah

16 Agustus 2021

Beberapa yang dicurigai sebagai pejuang kemerdekaan, akan segera dipisahkan untuk kemudian diperiksa sebagai tawanan perang, Desember 1948. National Archive/Onbekend
Askar Perang Sabil, Pasukan Pejuang Kemerdekaan Bentukan Muhammadiyah

Ulama Muhammadiyah di Yogyakarta membentuk satuan Askar Perang Sabil (APS) untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia


AR Baswedan, Tokoh Keturunan Arab yang Berjuang untuk Kemerdekaan RI

14 Agustus 2021

Gubernur DKI Jakarta memajang foto dirinya, ayahnya dan kakeknya dalam memperingati Hari Ayah Nasional
AR Baswedan, Tokoh Keturunan Arab yang Berjuang untuk Kemerdekaan RI

AR Baswedan merupakan kakek dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan


Mengenal Sukarni, Penculik Bung Karno ke Rengasdengklok

5 Agustus 2021

Sukarni Kartodiwirjo. Foto: IKPNI
Mengenal Sukarni, Penculik Bung Karno ke Rengasdengklok

Sukarni bersama tokoh pemuda lainnya menculik Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok jelang kemerdekaan Indonesia


Kisah Kurir Kemerdekaan Pengirim Kabar Proklamasi 1945

17 Agustus 2017

Paskibra cilik berbaris di acara Napak Tilas Proklamasi Republik Indonesia di Tugu Proklamasi, Jakarta, 16 Agustus 2014. Acara tahunan tersebut melibatkan beberapa komunitas dan siswa SMK dan SMP Jakarta sebagai rangkaian mengingat sejarah proklamasi RI pada 17 Agustus 1945. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Kisah Kurir Kemerdekaan Pengirim Kabar Proklamasi 1945

Dua bulan setelah Proklamasi 1945, Kepala Kepolisian Negara Raden Said Soekanto memberi tugas kepada pemuda-pemuda menyebarkan berita proklamasi.


Amir Hamzah: Raja Penyair Pujangga Baru yang Mati Tragis

16 Agustus 2017

Amir Hamzah di Tanjung Pura, Sumatera Utara
Amir Hamzah: Raja Penyair Pujangga Baru yang Mati Tragis

Amir Hamzah mempromosikan pentingnya kemerdekaan hingga ke dusun. Dibunuh karena dianggap pengkhianat.


Infografis: Drama Menegangkan Seputar Proklamasi 17 Agustus 1945

31 Juli 2017

Pengunjung berfoto di dekat patung Soekarno di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, di Jakarta, 17 Agustus 2015. Rumah yang pernah menjadi kediaman Laksamana Muda Maeda ini adalah tempat naskah proklamasi dirumuskan dan ditandatangani oleh Soekarno sebelum dibacakan 70 tahun lalu. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Infografis: Drama Menegangkan Seputar Proklamasi 17 Agustus 1945

Inilah catatan harian kita seputar Proklamasi 17 Agustus 1945. Ada kisah yang Anda belum tahu?